Suara.com - Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang mengenakan atribut ojek online Gojek menjadi sorotan publik. Banyak warga yang menjadi takut naik Gojek pasca ledakan terjadi.
Salah satu warganet @itsmysvmmer mengaku menjadi khawatir menaiki jasa ojek dari startup decacorn tersebut. Terlebih ia berdomisili tak jauh dari lokasi ledakan di Polrestabes Medan.
"Tempatnya agak jauh dari rumah aku tapi karena pakai atribut Gojek jadi aku khawatir karena aku setiap hari naik Gojek," cuitnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (13/11/2019).
Meski demikian sejumlah warganet juga mulai berspekulasi melakukan pembelaan terhadap Gojek. Banyak warganet yang menduga pelaku hanyalah driver Gojek biasa yang mengantarkan paket dan tidak mengetahui isi paket.
Banyak warganet yang berharap kejadian ledakan tersebut tidak memunculkan paradigma bahwa Gojek merekrut orang-orang radikal.
"Pelaku bom pakai celana cingkrang = celana cingkrang radikal. Gue takut kalau orang-orang cara berpikirnya gitu, yang ngebom pakai jaket Gojek, yang dituduh radikal ya," kicau @nihaqus.
"Yang korban bunuh diri pake jaket gojek. Mengerikan sekali andaikan si gojek ini sedang gosend barang yang ternyata adalah bom," ujar @ez_moka.
"Terduga orang yang bom bunuh diri itu mengenakan jaket gojek, takutnya itu driver yang nganter gosend rupanya isinya bom. Tapi belum tau kepastiannya," ungkap @gaksukajengkol
Baca Juga: Perketat Penjagaan Pasca Ledakan Bom Medan, Polisi Dilarang Kerja Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik