Suara.com - Aksi teror kembali menguncang Indonesia dengan ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.
Suasana Mapolresta Medan saat itu tengah ramai, salah satunya dengan kehadiran warga yang tengah mengurus SKCK, di lokasi yang tidak jauh dari tempat ledakan.
Sementara pelaku peledakan bom diduga memakai jaket ojek online (ojol). Pelaku meledakan diri hingga tubuhnya hancur.
Menurut keterangan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal, akibat ledakan tersebut ada enam orang yang menjadi korban.
"Diduga pelaku meninggal. Ada enam korban, lima dari personel polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," ungkapnya.
Di lain pihak, aksi bom dengan target polisi kali ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Sebelumya, tercatata tiga aksi teror dengan motif serupa seperti yang dirangkum berikut ini.
1. Bom Sarinah, Jakarta
Ledakan bom bunuh diri terjadi di sekitar Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta pada Kamis (14/1/2016) siang.
Baca Juga: Bom Meledak di Polrestabes Medan, Keamanan 19 Bandara Diperketat
Peristiwa tersebut merupakan bagian aksi teror dari kelompok ISIS, ada empat orang pelaku yang tewas di lokasi kejadian.
Hal itu dibenarkan oleh kelompok ISIS dalam pernyataanya.
"Beberapa bom dipicu pada saat yang bersamaan dengan serangan dari empat tentara kalifah itu dengan senjata ringan dan ikat pinggang bunuh diri," demikian pernyatan tersebut.
Tercatat, ada 16 korban baik yang tewas maupun yang luka-luka dalam ledakan di Gedung Sarinah. Mereka berasal dari warga sipil dan dua orang warga asing.
2. Aksi teror di Mapolresta Solo
Aksi teror juga terjadi di Mapolresta Solo jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H tepatnya pada Rabu (6/7/2016).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah