Suara.com - Pelaku diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medang, Sumatera Utara mengaku ingin mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal tersebut menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat hingga khawatir saat mengurus SKCK.
Pasalnya, ledakan bom terjadi tak jauh di dekat lokasi pembuatan SKCK. Terlebih ledakan tersebut terjadi di masa pendaftaran CPNS yang mensyaratkan SKCK sebagai salah satu syarat wajib.
Salah seorang warganet @lukitoluhur memberikan peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati saat mengurus SKCK di Polres atau Polsek terdekat.
"Yang mau buat SKCK hati-hati aja," kata @lukitoluhur.
Selain itu, ada warganet @iqdamlbrty_m justru membatalkan niatnya mengurus SKCK pascaledakan yang terjadi di Polrestabes Medan.
"Oke, aku tak ra ngurus SKCK," ungkap @iqdamlbrty_m.
Sementara itu, kekhawatiran juga dirasakan oleh warganet lainnya. Mereka khawatir kejadian seperti di Polrestabes Medan bisa kembali terulang di polres lainnya.
"Untung nggak jadi ngurus SKCK," tutur @apisharahap.
"Berarti yang sekarang masih ngurus antri SKCK di kantor polisi manapun harus ekstra hati-hati dan waspada supaya kejadian Polrestabes Medan gak terulang. Mau ngurus tapi kok malah tambah jadi horor," tutur @rommeoboy.
Baca Juga: Bom Meledak di Polrestabes Medan, Keamanan 19 Bandara Diperketat
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pukul 8.35 WIB. Pelaku diduga bom bunuh diri mengenakan atribut ojek online. Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri