Suara.com - Driver ojek online di Surabaya, Jawa Timur mengaku khawatir dengan menurunnya orderan atau pesanan pasca insiden ledakan bom diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatra Utara, pagi tadi. Sebab, pelaku bom bunuh diri yang disebut bernama Rabbial Muslim Nasution mengenakan seragam ojek online berwarna hijau saat menjalankan aksinya.
Sigit, seorang driver Gojek mengatakan, saat ini orderan ojol sedang ramai-ramainya. Pelaku bom bunuh diri dengan seragam ojek tentu sangat merugikan driver lainnya.
"Saya khawatir nanti akan berimbas menurunnya order. Saat ini, orderan sedang bagus-bagusnya," kata Sigit ditemuai SUARA.COM saat mengantar pesanan di Polda Jatim, Rabu (13/11/2019).
Namun, warga Siwalan Surabaya itu mengaku optimistis selama setiap driver tetap memberikan pelayanan terbaik dan profesional, dia yakin pelanggan akan tetap percaya.
"Saya yakin nanti pasti ada imbasnya ke driver. Tapi kita akan tetap menjaga kepercayaan pelanggan dengan bekerja secara profesional," jelasnya.
Ditanya terkait ketatnya penjagaan di Mapolda Jatim, Sigit tidak kaget. Pemandangan seperti itu sudah dilihat pasca bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Surabaya 14 Mei 2018 lalu.
"Kalu perketatan penjagaan saya tidak kaget. Disini (Polda Jatim) mulai diberlakukan sejak terjadinya bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya. Jadi saya maklum," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi tadi. Pelaku bom diri yang menggunakan atribut ojek online itu meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Terduga pelaku bom bunuh diri itu tewas dengan kondisi tubuh hancur. Sedangkan, korban luka-luka enam orang.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Polda Kalsel Turunkan Anjing Pelacak Perketat Kantor Polisi
Berita Terkait
-
Bom Bunuh Diri, Polda Kalsel Turunkan Anjing Pelacak Perketat Kantor Polisi
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Masih Berusia 24 Tahun
-
Ini Nama Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
-
MUI: Ojek Online Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Tak Beragama
-
Mahfud soal Tragedi Bom Polrestabes Medan: Jangan Nyinyir ke Pemerintah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf