Suara.com - Partai Gerindra mengungkit dua kasus besar yang sempat menyeret nama Basuki Thahaja Purnama alias Ahok melalui jejaring Twitter resminya.
Respons tersebut muncul bersamaan dengan kabar didapuknya Ahok menjadi salah satu bos BUMN.
Dalam cuitannya, Partai Gerindra membagikan dua foto mengenai kasus yang mencuat semasa Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Tak lain dua kasus tersebut yakni pembelian tanah untuk pembangunan Rumat Sakit Sumber Waras dan pembelian tanah di Cengkareng Barat , Jakarta Barat yang kekinian dinilai belum tuntas.
Tanpa memberikan pernyataan lebih rinci, dalam unggahan tersebut Partai Gerindra pun memention akun Twitter Menteri BUMN Erick Thohir dan akun resmi Kementerian BUMN.
"Kita semua mengetahui bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta (Ahok) tersebut memiliki rekam jejak dua kasus yang belum jelas penyelesaiannya, yaitu kasus Sumber Waras dan pembelian tanah di Cengkareng, Jakarta Barat. #SuaraGerindra @KemenBUMN @erickthohir, cuit Gerindra, Rabu (13/11/2019)."
Diketahui, nama Ahok terlibat dalam dugaan kasus korupsi pembelian lahan untuk RS Sumber Waras yang merugikan negara Rp 173 miliar, hasil dari audit BPK.
Ahok dan sejumlah pihak sempat diperiksa oleh KPK pada 2016. Namun KPK menyebut, dalam penyelidikan kasus itu tidak menemukan perbuatan melawan hukum.
Sementara itu, Ahok juga sempat diprotes terkait pembelian tanah seluar 4,7 hektare di Cengkareng Barat.
Baca Juga: Luhut: Teror Bom di Polrestabes Medan Tak Ganggu Investasi di Indonesia
BPK menganggap pembelian lahan terindikasi korupsi Rp 648 miliar karena Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan membeli lahan miliknya sendiri.
Terlepas dari semuanya, Ahok kekinian digadang-gadang akan memimpin salah satu perusahaan BUMN setelah mendapat kepercayaan dari Erick Thohir pada Rabu siang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan