Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly menyangkal telah melakukan pencekalan terhadap Habib Rizieq Shihab sehingga tak bisa keluar dari Arab Saudi.
"Siapa yang cekal? Enggak ada yang cekal," kata Yasonna di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, jika pemerintah Indonesia melakukan pencekalan, pentolan FPI itu sejak dulu mungkin tak bakal bisa pergi ke negara Timur Tengah.
"Kalau dia dicekal enggak bisa berangkat dia, pak Habib (dari dulu) enggak bisa ke luar negeri," ujarnya.
Dia pun menanggapi santai tuduhan yang disampaikan Ketua Umum FPI Sobri Lubis yang menyebut klaim pencekalan itu sudah termasuk dalam bentuk pelanggaran HAM. Sebab, menurutnya, pemerintah tidak pernah melakukan pencekalan terhadap Rizieq.
"Enggak ada, enggak ada (pelanggaran HAM berat)," kata Yasona.
Sebelumnya, Sobri Lubis menilai pencekalan Rizieq Shihab merupakan bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sobri menjelaskan pencekalan tersebut seharusnya tidak dilakukan sebab Rizieq merupakan tokoh nasional.
"Pencekalan ini termasuk pelanggaran HAM serius. Imam Besar Habib Rizieq Shihab ini tokoh nasional," kata Sobri saat jumpa pers di DPP FPI di Petamburan, Jakarta pada Senin (11/11).
Sobri juga mengungkapkan kalau Rizieq sebenarnya bukan takut untuk pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Melainkan, hanya minta dilindungi sebagai warga negara Indonesia.
Baca Juga: Ketemu Dubes Arab Saudi, Prabowo Tak Bahas Kasus Habib Rizieq
"Kami tidak tuntut untuk dipulangkan, atau dibelikan tiket, yang kami tuntut Hak Asasi Manusia, di sini ada pelanggaran HAM serius bahwa hak sebagai WNI yang tidak punya masalah apa-apa, tapi tidak dilindungi," katanya.
Berita Terkait
-
Tantang Beberkan Bukti, Mahfud Akui Belum Terima Foto Surat Cekal Rizieq
-
Soal Pencekalan Rizieq Shihab, PSI: Sudah Tak Menarik Dibahas
-
Rizieq Klaim Dicekal, Imigrasi: Pemerintah Tidak Boleh Tolak WNI Pulang
-
Rizieq Berkoar Ngaku Dicekal, Dirjen Imigrasi: Suratnya Samar, Gak Jelas
-
Abraham Lunggana: Pulangkan Rizieq Bukan Masalah Besar Pemerintah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon