Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak membahas secara spesifik isu pencekalan Rizieq Shihab saat bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Prabowo hanya membahas isu pertahanan saat bertemu Esam. Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi dan Hubungan antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil menjelaskan, Prabowo tidak membahas pencekalan Rizieq saat bertemu Dubes Arab Saudi lantaran pertemuan tersebut memang dilakukan guna membahas isu pertahanan.
"Secara spesifik karena tadi temannya tentu pertahanan, kunjungan kehormatan pihak Arab Saudi belum membahas secara khusus terkait dengan itu ( pencekalan Rizieq)," tutur Dahnil.
"Semuanya harus bicara hal-hal yang sifatnya global. Itu etikanya," sambungnya.
Menurut Dahnil, Prabowo sendiri mengaku akan mempelajari lebih dahulu terkait permasalahan pencekalan Rizieq.
Salah satunya, terkait ada atau tidaknya wewenang Prabowo selaku Menhan dalam menyelesaikan persoalan pencekalan Rizieq tersebut.
"Beliau sebagai bagian dari pemerintahan beliau akan pelajari dan pahami apakah ada porsi dari Kemhan. Kalau enggak ada tentu hanya akan jadi pembicaraan informal mungkin. Kan salah satu tugas dari Menhan itu dan tugas negara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi.
Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Bahas Habib Rizieq?
Berita Terkait
-
Dirjen Imigrasi: Kami Tak Pernah Terbitkan Surat Cekal untuk Habib Rizieq
-
Ogah Ikut Campur Isu Rizieq Dicekal, Ketua PBNU: Itu Urusan Polisi
-
Mahfud MD Bongkar Kejanggalan Surat Cekal yang Diklaim Habib Rizieq
-
Bantah Kirim Surat Cekal ke Arab Saudi, Pemerintah Usut Video Klaim Rizieq
-
Mulai 2020 hingga 2022, Piala Super Eropa akan Digelar di Arab Saudi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar