Suara.com - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanggapi kabar terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal mengisi jabatan bos BUMN.
Said Didu menyebutkan semenjak kabar itu tersiar, di media sosial muncul akun-akun penyerang yang melayangkan cuitan-cuitan kasar. Ia pun berharap tindakan tersebut bisa segera dihentikan.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam cuitan yang diunggah ke Twitter pada Jumat (15/11/2019).
"Sejak isu Ahok mau ke BUMN, muncul kembali akun-akun kasar, lahir akun #bancikaleng dengan follower minim dengan mention kata-kata kasar. Semoga tidak berlanjut cara-cara seperti ini," cuit Said Didu.
Sebelumnya, Said Didu sempat menyebutkan didapuknya Ahok menjadi bos BUMN justru memicu reaksi agresif dari para Ahoker --sebutan untuk pendukung Ahok-- dan pihak lawan.
Ia juga mengatakan, para Ahoker menyerang orang yang memberikan komentar objektif.
"Rencana menempatkan Ahok di BUMN mengembalikan arogansi para pendukung Ahok dan sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa kontraversi tentang Ahok masih sangat tinggi. Orang yang coba nilai obyektif pun dihajar secara kasar oleh para Ahoker di medsos," tulis Said Didu, Rabu (13/11/2019).
Ahok mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Rabu (13/11/2019). Ahok mengaku kedatangannya di panggil Menteri BUMN Erick Thohir dan diminta untuk menjabat salah salah satu perusahaan BUMN.
"Intinya kami bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu BUMN. Begitu saja," kata Ahok.
Baca Juga: Komisi III Harap Brimob Tingkatkan Keunggulan sebagai Pasukan Elite Polri
Namun, Ahok belum mengetahui posisi apa yang bakal ditawarkan kepada dirinya, karena baru kali ini dirinya bertemu dengan Erick Thohir.
"Jabatannya apa BUMN mana saya enggak tahu, semestinya tanyakan ke pak menteri. Itu saja," katanya.
Ahok juga tidak tahu persis kapan dirinya dilantik menjadi salah satu pejabat BUMN.
"Saya enggak tahu, mungkin Desember atau November saya enggak tahu. Tanya ke pak menteri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?