Suara.com - Polisi sejauh ini sudah menangkap 23 orang di Sumatra Utara dan Aceh terkait dengan kasus teroris bom bunuh diri Polrestabes Medan, dengan pelaku Rabbial Muslim Nasution. Puluhan orang yang ditangkap itu dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) pimpinan Y alias Yasir alias Anto.
Awalnya, kepolisian sempat menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri itu hanya seorang diri.
Namun, berdasarkan hasil investigasi ternyata aksi bunuh diri itu dirancang secara berkelompok, sejauh ini polisi telah mengamankan 23 orang yang terkait bom Rabbial di Polrestabes.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan dari 23 orang tersebut, 4 diantaranya menyerahkan diri, 2 orang meninggal dunia ditembak Densus 88 Antiteror karena melakukan perlawanan, sisanya ditangkap tanpa perlawanan.
"Dua orang terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh aparat Densus 88 dikarenakan pada saat dilakukan upaya penangkapan melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam dan menggunakan air softgun dan menyebabkan 1 anggota densus 88 mengalami luka dibagian tangan akibat sabetan senjata tajam dan luka dibagian belakang," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Dedi memastikan bahwa ke-23 teroris ini merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) untuk wilayah Sumatra Utara dan Aceh pimpinan Y alias Yasir alias Anto .
"Perlu saya sampaikan untuk wilayah Sumatera Utara, ini yang memiliki keterkaitan langsung dengan jaringan JAD dengan Amirnya (pemimpin) adalah saudara Y. Ini jaringannya yaitu meliputi Jaringan Sumut dan Jaringan aceh," jelasnya.
Y alias Yasir alias Anto kata Dedi, mempunyai peran penting dalam merencanakan aksi teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Baca Juga: Usai Salat Isya, Satu Terduga Teroris di Sukoharjo Diciduk Tim Densus
"Dia sebagai leader di jaringan RMN yang meninggal dunia melakukan bom bunuh diri," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka dan pelaku tewas ditempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...