Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat bakal merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang memakan badan jalan. Nantinya pedagang tersebut bakal dipindah ke Pasar Kenari.
Mengenai rencana pemindahan itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, meminta agar pedagang tak perlu khawatir sepi pembeli. Ia mengklaim Pasar Kenari akan menjadi lokasi yang menyediakan semua kebutuhan atau one stop shopping.
“Akan semakin lebih baik di Pasar Kenari apalagi di lantai 3 ada Jakbook yang cukup ramai pengunjung,” ujar Arief saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Selain itu, pihaknya menyebut akan ada bioskop yang dibangun di pasar tersebut. Dengan demikian, ia meyakini fasilitas lengkap akan menjadikan pasar itu ramai pengunjung.
“Ini lagi proses perizinan (pembangunan bioskop)," kata Arief.
Sebelumnya, permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat (Jakpus) kembali menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Pasalnya PKL di kawasan itu berjualan hingga menutup badan jalan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengakui pihaknya kesulitan menata para pedagang. Ia tengah mencari lokasi penampungan para pedagang agar bisa berjualan di lokasi lain.
"Itu (PKL Pasar Senen) memang susah banget. Kita mau tertibkan besar-besaran cuma kita harus cari dulu tempat kemana nih mau kita tampung," ujar Irwandi saat dihubungi, Sabtu (9/11/2019).
Baca Juga: Gagal Pertahankan Lokasi Jualan, PKL Gondomanan Long March ke Panitikismo
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO