Suara.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebut kebijakan Electronic Road Pricing (ERP) harus diterapkan tahun 2020. Program ini rencananya akan menggantikan aturan ganjil genap (gage) kendaraan bermotor.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan aturan gage hanya efektif diterapkan selama satu tahun. Selebihnya, kata Bambang, harus ada aturan lain yang lebih efektif.
"Kebijakan ganjil genap umurnya enggak bisa lama-lama. Enggak boleh lebih dari setahun. Kenapa? Karena orang pindah-pindah," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).
Selain itu, berdasarkan penerapan gage disebutnya masih belum bisa menenuhi tujuannya, yakni pengurangan polusi. Kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di Jakarta disebutnya masih dalam angka yang mengkhawatirkan.
"Kondisi lingkungan polusi udara sudah makin mengkhawatirkan. Kita selalu di ambang warna AQI 150-170 sangat membahayakan," jelasnya.
Karena itu, ia meyakini ERP sudah harus diterapkan secepatnya. Terlebih lagi, kata Bambang, dari awal ERP memang direncanakan akan dimulai tahun depan.
"Alat bukti tadilah yang mengatakan bahwa 2020 adalah waktu yang harus segera. Jadi hitungannya seperti itu ya. Siap enggak siap, all out kita," pungkasnya.
Lokasi jalur yang dikenakan ERP akan terbagi menjadi tiga ring. Ring pertama meliputi kawasan jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Lalu ring kedua adalah 25, ruas jalan yang sekarang sedang diterapkan gage. Ring terakhir meliputi jalur nasional perbatasan Jakarta dengan kota lainnya seperti di kawasan Margonda Depok, Daan Mogot, dan Kalimalang.
Baca Juga: BPTJ Sebut Penerapan ERP di Tiga Lokasi Ini Masih Dibahas
Sebelumnya, Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar rencananya akan diterapkan pada tahun 2021. Jika program itu sudah dijalankan, maka sistem ganjil-genap kendaraan akan dihapus.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan ERP nantinya akan diterapkan di 25 ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap saat ini. Selain itu, Syafrin menyebut tengah mengkaji kemungkinan ERP dikenakan untuk kendaraan roda dua atau motor.
"Otomatis kalau sudah ada ERP, gage (ganjil genap) hilang. Itu (ERP untuk motor) lagi dikaji," ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Berita Terkait
-
Ganjil Genap akan Dihapus, DKI Kaji Penerapan Jalan Berbayar untuk Motor
-
Perluasan Ganjil Genap Berjalan 24 Hari, 14.848 Pengendara Ditilang Polisi
-
Seminggu Perluasan Ganjil Genap, Ribuan Pelanggar Ditilang Polisi
-
Agar Bebas Ganjil Genap, Taksi Online Disarankan Pakai Pelat Kuning
-
Ini 3 Ruas Jalan Ganjil Genap yang Dibebaskan Saat Pemakaman BJ Habibie
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK