Suara.com - Founder pusat belajar Kitong Bisa Gracia Billy Mambrasar ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi staf khusus Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan Billy merupakan tokoh muda Papua yang tengah menyelesaikan studi pascasarjana di University of Oxford dan akan melanjutkan program doktoral di Harvard University pada Oktober mendatang.
"Billy Mambrasar, usia 31 tahun putra Papua lulusan NUA S2 dan sebentar lagi selesai di Oxford, dan Oktober akan masuk ke Harvard Uni untuk S3," ujar Jokowi saat memperkenalkan Stafsus Presiden di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Jokowi menilai Billy merupakan tokoh muda Papua yang bertalenta yang diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada Indonesia.
"Billy talenta hebat dari tanah Papua yang kita harapkan bisa berkontribusi dengan gagasan inovatif CEO Kitong Bisa," kata dia.
Billy merupakan putera daerah Papua satu-satunya bersama enam orang tokoh muda lainnya yang membantu Presiden Jokowi di periode 2019-2024.
Di kesempatan yang sama, Billy mengatakan akan berkomitmen membantu Presiden Jokowi dan menjalankan roda pemerintahan periode 2019-2024. Ia juga mengajak Jokowi untuk membangun Papua.
"Pasti, saya berkomitmen ke pak presiden. Pak mari kita bangun Indonesia dari Papua, selama ini membangun Papua dari Indonesia sekarang membangun Indonesia dari Papua, itu narasi yang akan kita usung," ucap Billy.
Tak hanya itu, Billy menuturkan dirinya akan menerapkan teknologi untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif dan efesien.
Baca Juga: Angkie Yudistia, Penyandang Tuna Rungu yang Jadi Staf Khusus Jokowi
"Kami bekerja sudah cukup lama, saya sudah bekerja 9 tahun fokus di daerah-daerah terluar untuk melatih anak-anak muda untuk menjadi enterpreneur," tutur dia.
Billy berjanji akan membawa pengalamannya membantu Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia menjangkau daerah-daerah terluar secara digital.
"Saya akan membawa pengalaman saya untuk membantu presiden dan pemerintah Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah terluar secara digital dan mengurangi digital divide, jadi itu suasana berbeda yang akan kami bawa," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta