Suara.com - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) periode yang lalu, Ryamizard Ryacudu mendukung rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak lagi mengimpor Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Menurutnya yang perlu ditingkatkan adalah kualitas para tentaranya.
Ia menganggap secanggih apapun senjata, tidak akan berguna jika penggunanya tidak handal. Karena itu menurutnya Pemerintah harus fokus membenahi kualitas prajurit.
"Yang penting orangnya, the man behind the gun. Sehebat - hebatnya alat, orangnya enggak benar, ya enggak benar (menggunakan senjata)," ujar Ryamizard di gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Sabtu (23/11/2019).
Menurutnya kebijakan tidak mengimpor senjata sudah dilakukan saat ia menjadi Menteri. Ia ingin Menhan sekarang, Prabowo Subianto juga menerapkan hal yang sama.
"Saya dari dulu seperti itu. Kan saya laksanakan itu dari dulu," jelasnya.
Ia menganggap industri Alutsista dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan prajurit Indonesia. Ia bahkan menganggap peluang besar untuk dikembangkan lagi.
"Iya industri dalam negeri. (Peluangnya) banyak dong. Kan saya nggak pernah beli-beli alat dari luar negeri," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menyediakan alat utama sistem senjata yang mengantisipasi perubahan cepat teknologi persenjataan.
Sebab, kata Jokowi, pengadaan alutsista sangat mempengaruhi corak peperangan pada masa yang akan datang.
Baca Juga: Prabowo ke Guru: Ajarkan Kekejaman PKI yang Benar ke Para Siswa
"Jangan sampai pengadaan alutsista dilakukan dengan teknologi yang sudah usang, ketinggalan, dan tidak sesuai corak peperangan pada masa mendatang," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Namun, Jokowi berharap Prabowo memprioritaskan pengadaan alutsista dari industri pertahanan dalam negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek