Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling diyakini publik sesuai dengan pos kementeriannya sendiri. Sedangkan Tito Karnavian masuk ke dalam jajaran tiga menteri yang paling dianggap kurang cocok dengan pos kementeriannya yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Hasil tersebut diperoleh atas survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) sejak 30 Oktober hingga 2 November 2019. Survei tersebut dilaksanakan untuk melihat respon publik atas susunan Kabinet Indonesia Maju.
Sebanyak 800 responden yang dilibatkan dalam survei tersebut dan mendapatkan pertanyaan soal kecocokan antara tokoh dengan kursi menteri yang didudukinya. Dari hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo dianggap paling cocok menduduki kursi Menteri Pertahanan oleh 24,3 responden.
"Menhan Prabowo paling diyakini publik sebagai tokoh paling sesuai dengan kementeriannya," kata Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi bertajuk Efek Milenial di Lingkaran Istana di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Bahkan nama Prabowo mengalahkan sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dipilih 19,3 persen responden sebagai menteri yang dianggap sesuai dengan tugasnya. Lanjut ke nama Erick Thohir juga dianggap 11,2 persen responden cocok untuk menjadi Menteri BUMN.
Wishnutama dipilih 10,9 persen responden karena dianggap cocok bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya ada nama Mahfud MD yang dipilih 9,3 persen responden karena dinilai cocok menjadi Menko Polhukam.
Nama-nama dari menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja yang kembali bekerja untuk saat ini pun masih dipercayai dan dianggap cocok dengan tugasnya. Seperti Retno Marsudi yang dipilih 7,4 persen responden karena cocok sebagai Menteri Luar Negeri.
Kemudian ada nama Basuki Hadimuljono yang dianggap oleh 7,8 persen responden pas sebagai Menteri PUPR dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dipilih 3,0 persen responden sebagai sosok yang cocok dengan tugasnya.
Lebih lanjut, ada nama-nama menteri baru yang dianggap paling tidak cocok dengan tugasnya. Sebut saja Nadiem Makarim yang dipilih 4,0 persen responden karena dianggap tidak sesuai dengan tugasnya yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Baca Juga: Ryamizard Minta Prabowo Tak Impor Senjata
Kemudian ada nama Menteri Agama Fachrul Razi yang dipilih 1,5 persen responden, Tito Karnavian dipilih oleh 1,0 persen responden karena dianggap tidak sesuai dengan jabatannya saat ini yaitu Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Edhy Prabowo juga dianggap paling tidak sesuai karena hanya 0,7 persen responden yang menilai dirinya cocok menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sedangkan posisi bonton diisi oleh Agus Gumiwang yang kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian, hanya sebanyak 0,6 responden yang menilai ia cocok dengan tugasnya.
Survei tersebut dilakukan dengan metode purpose sampling, margin of error 4,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
Ryamizard Minta Prabowo Tak Impor Senjata
-
Prabowo ke Guru: Ajarkan Kekejaman PKI yang Benar ke Para Siswa
-
Diperintahkan Jokowi, Prabowo Sisir Anggaran Belanja Senjata Biar Tak Bocor
-
Jokowi ke Prabowo: Siapkan Alutsista yang Cocok dengan Perang Masa Depan
-
Tito Sebut Ongkos Pilkada Mahal, Peneliti LIPI: Mau Murah Dipilih Mendagri
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!
-
Sudah 3 Kali Mangkir, Menas Erwin Akhirnya Dijemput Paksa KPK di BSD