Suara.com - Ikatan Pilot Indonesia (IPI) turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro, Kopilot (first officer) Wings Air karena bunuh diri setelah mendapatkan pinalti Rp 7 miliar dari perusahaannya. Setelah kejadian tersebut IPI berusaha akan memperjuangan hak perlindungan bagi profesi pilot dengan ikatan kontrak kerja.
Presiden IPI, Capt. Iwan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan audiensi Komisi IX DPR RI untuk meminta perlindungan atas profesi yang dijalani. Sebagaimana diketahui, Nicolaus bunuh diri setelah dipecat dan harus membayar pinalti sebesar Rp 7 miliar karena dianggap melanggar ketentuan cuti.
"Kami akan kembali beraudiensi dengan Komisi IX untuk meminta perlindungan profesi kami terkait aturan kontrak kerja yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/11/2019).
Selain meminta perlindungan kepada DPR, pihak IPI juga akan memohon kepada Kementerian Perhubungan khususnya Dirjen Perhubungan Udara dan Kementerian Ketenagakerjaan. Hal itu dilakukannya agar mendapatkan kepastian soal sistem kerja kontrak antara pengusaha dan pilot yang tidak sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2003.
"Serta membenahinya sehingga tercapai kesetaraan hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan," ujarnya.
Melihat kejadian tersebut juga membuat Iwan mengimbau kepada seluruh pilot Indonesia serta operator untuk melakukan threat and error management. Iwan mengatakan hal tersebut mesti dilakukan agar terhindar dari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian untuk kasus Nicolaus, Iwan mendorong pihak kepolisian untuk segera mengusut faktor utama penyebab bunuh diri yang dilakukan Nicolaus.
"Kami mendorong Pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan pengusutan lebih mendalam sehingga terungkap faktor pemicu sehingga meninggalnya rekan kami," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Nicolaus (29), seorang Kopilot (first officer) Wings Air ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya yang berada di bilangan Kalideres Jakarta Barat pada Senin (18/11/2019). Ia diduga meregang nyawa dengan cara gantung diri.
Baca Juga: Detik-detik Kopilot Wings Air Bunuh Diri dan 4 Berita Populer Lainnya
Dari informasi yang beredar, Nicolaus nekat mengakhiri hidup karena dipecat dan harus membayar pinalti senilai Rp 7 miliar. Kejadian tersebut berawal saat Nicolaus yang hendak meminta izin cuti untuk melangsungkan pernikahan hanya mendapat waktu tiga hari. Namun, dia berharap bisa mendapat izin cuti lebih dari tiga hari.
Lantaran itu, Nicolaus yang kemudian kembali ke pekerjaannya pun mendapat teguran dari pihak perusahaan karena izin cuti tidak sesuai dengan ketentuan yang diberikan. Bahkan berdasarkan informasi yang didapat dirinya mendapat surat ganti kerugian sebesar Rp 7 miliar atas kejadian ini.
Hal itu jelas membuat pihak keluarga maupun Nicolaus terpukul. Selanjutnya sang ibu mencoba meminta maaf kepada DO (chief) namun tak membuahkan hasil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN