Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan anugerah kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, sebagai Tokoh Pelopor Penguatan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di Auditorium BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Megawati karena dianggap telah berjasa mendukung modernisasi BMKG untuk kemanusiaan dan lingkungan melalui Keputusan Presiden Nomor 46 dan 48 pada 2002.
"Presiden Megawati saat itu sudah sangat memahami bahwa informasi BMKG sangat dibutuhkan untuk memantau dan memprediksi fenomena alam dan lingkungan, demi keselamatan masyarakat dan keberhasilan layanan berbagai sektor," kata Dwikorita.
Dwikorita menuturkan, melalui Keppres tersebut telah sukses membawa BMKG dalam membangun sistem-sistem operasional yang modern dan berkelas dunia sehingga dapat memberikan layanan informasi dalam rangka mendukung keselamatan jiwa dan harta, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan melalui penyediaan informasi dan peringatan dini.
"Penerbitan Keppres ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan penyelenggaraan pemerintahan di bidang meteorologi dan geofisika. Selain itu, melalui penerbitan Keputusan Presiden ini, peran BMKG menjadi lebih mandiri dalam mendukung pembangunan nasional," jelasnya.
Diketahui, pada tahun 2002 Megawati menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 46 dan 48 yang berisi bahwa BMKG diperkuat dan dimodernisasikan fasilitasnya, dengan dilompatkan statusnya sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, yaitu sebagai Badan yang setara Kementerian, yang semula berada di bawah Departemen Perhubungan menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND).
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensos Juliari Batubara, Menkes Terawan Agus Putranto, Menkeu Sri Mulyani, Menkumham Yassona Laoly, Menhub Budi Karya, Kemenristek Bambang Brodjonegoro, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan sejumlah petinggi PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis