Suara.com - Staf khusus kepresidenan Diaz Hendropriyono tidak melihat kalau tujuh stafsus dari kalangan milenial hanya menjadi etalase pemerintahan. Lantaran, ia yakin tujuh stafsus Jokowi dari kalangan anak muda itu bisa berkontribusi untuk pemerintahan.
Diaz membela ketujuh stafsus dari kalangan milenial tersebut tidak seperti anggapan miring yang muncul di publik. Ia meyakini kalau ketujuh stafsus Jokowi itu bisa bekerja secara penuh untuk orang nomor satu di Indonesia.
"Saya rasa enggak, seperti saya katakan tadi kalau etalasenya bagaimananya, karena mereka ini saya rasa dan saya yakin akan bekerja sungguh-sungguh untuk Pak Jokowi dan akan bekerja secara full time," kata Diaz saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa (26/11/2019).
Anak mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tersebut juga menegaskan, direkrutnya anak-anak muda menjadi bukti kalau Jokowi juga turut memboyong kalangan milenial untuk dapat berpartisipasi membantu pemerintah.
Dengan begitu, Diaz menyatakan bahwa adanya ketujuh stafsus Jokowi itu menjadi bukti kalau adanya kesempatan yang diberikan bagi anak-anak muda.
"Jadi bukan hanya dikelilingi orang yang tua-tua terus seperti saya-lah, tapi juga anak-anak muda diberikan kesempatan untuk mengabdi dan untuk membantu beliau," katanya.
Berita Terkait
-
Jadi Stafsus, Putra Hendropriyono Tak Mau Disebut Terima Balas Jasa Jokowi
-
Stafsus Milenial Jokowi Digaji Rp 51 Juta, Diaz: Saya Lebih Kecil
-
Disebut hanya Jadi Teman Diskusi Jokowi, Ini kata Stafsus Jokowi
-
Tak Terima Disebut Anak Magang, Stafsus Jokowi ke Paloh: Kami Berpengalaman
-
Kritik soal Stafsus Jokowi Dianggap Hiburan, Fadli Zon Balas Cibiran Istana
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis