Suara.com - Upaya Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto untuk membangun wisata kesehatan (health tourism) menuai beragam komentar. Salah satunya menyebut langkah Menkes Terawan ini sebagai sikap yang tidak fokus.
Komentar tersebut disampaikan oleh peneliti Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Syamsuddin Haris melalui kicauan di akun Twitter pribadinya, Selasa (26/11/2019).
"Menteri Kesehatan yang baru kok terkesan tidak fokus," ujar Syamsuddin Haris.
Ia berpendapat, seharusnya Menkes Terawan mengurusi isu-isu kesehatan yang mendesak. Termasuk isu kenaikan tarif BPJS yang sempat menimbulkan pro dan kontra.
"Pak Terawan justru mengurusi wisata kesehatan ketimbang isu BPJS, isu layanan rumah sakit, rasio kematian bayi per kelahiran yang masih tinggi, dan lainnya," kata peneliti senior di LIPI.
Wisata kesehatan, menurut Syamsuddin, biarlah menjadi urusan Menteri Pariwisata Wishnutama.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto nampaknya tidak main-main dalam membangun wisata kesehatan. Meluncurkan 1 dari 4 bagiannya, wisata kebugaran dan jamu jadi project yang siap dijalankan.
Uniknya, Terawan menyebutkan tradisi kerokan bakal mengangkat budaya kerokan atau mengesekkan koin ke tubuh lalu kulit memerah, tapi mampu menimbulkan sensasi relaksasi. Potensi kerokan menurut mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini tidak bisa diabaikan.
"Kalau yang lain jual bekam dan yang lain, kita jual kerokan. Jangan sepelekan kerokan, kalau buka 10 bed. Abis kerokan minum jamu, jamunya berapa? Ditambah pijat. Jadi hal-hal itu banyak yang tidak kita komunikasikan," ujar Menkes Terawan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Penasaran, Bagaimana Instagram Memilih Konten untuk Tab Explore?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang