Keburuntungan pun mulai mendatangi istri Asep bersama kelompok ibu-ibu PKH di Banjarwangi. Di mana saat itu ada kunjungan dari Pemkab Garut guna mencari informasi dalam pemasaran dan produksi wirausaha di daerah. Yang mana saat itu akan ada digelar pameran wirausaha di Garut.
Hingga kemudian, kelompok PKH Bajarwangi mengikuti pameran tersebut.
Ketika itu, pameran PKH di Garut turut dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 19 Januari 2019 lalu.
"Secara kebetulan diapresiasi oleh Presiden Jokowi," kata Asep.
Asep mengaku awalnya tak pernah memiliki harapan untuk Presiden Jokowi bisa membeli produk sabun cuci dari warga Banjarwangi.
"Saat itu nggak ada harapan buat dibeli. Cuma mungkin ini usaha presiden dalam hal pemberdayaan," kata Asep lagi.
Ketika itu, Presiden Jokowi memesan Rp 2 miliar untuk pembuatan sabun cuci perlengkapan rumah tangga. Untuk memenuhi pesanan itu, Asep mengaku butuh warga satu kampung di Banjarwangi untuk memenuhinya.
"Kalau dulu pesanan khusus pak Jokowi perlu orang sekampung. Sebanyak 100.000 botol sabun sudah terpenuhi. Alhamdulillah," kata Asep.
Usai mendapat pesanan Rp 2 miliar dari Presiden Jokowi. Asep bersama istri dan warga lantas mendirikan koperasi mandiri setelah memastikan keluar sebagai kelompok penerima PKH.
Baca Juga: Gelar PKH Appreciation Day, Kemensos Apresiasi Kinerja SDM PKH
"Kami bentuk koperasi, jadi dialihkan untuk bahan baku. Awal nggak punya modal dan sekarang punya modal," ujar dia.
Saat ini, kata Asep, usaha sabun cuci buatan warga sudah berjalan baik. Produk-produknya kini telah dipasarkan di seluruh daerah Banjarwangi. Proses pembuatannya kini juga sudah menggunakan mesin.
"Sekarang sudah beli dua mesin, kalau mesin kapasitasnya tidak besar. Karena waktu kemarin banyak yang mengerjakan, sebenarnya lebih mudah pakai manual," kata Asep.
Sabun cuci yang dibuat warga Banjarwangi berukuran 450 mililiter dan ada juga yang satu liter. Di mana harganya dijual per satuan yakni Rp 10 ribu.
"Kalau merek lain Rp 15 ribu kan. Jadi kan selisihnya lumayan. Masa sih sudah segini nggak mau dipakai sendiri, dan kualitasnya juga nggak jauh beda," kata Asep.
Ke depan, Asep bersama warga berencana membuat sabun cuci dalam kemasan sachet. Hanya saja, dirinya tidak merinci berapa keuntungan yang diperoleh dari usaha sabun cuci tersebut.
Ia hanya menyebut cukup banyak pesanan terhadap produk sabun cuci hasil buatan warga Banjarwangi.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Janjikan Bonus Bagi Atlet Peraih Medali
-
Santai Digugat karena Angkat Wamen, Jokowi: UU Membolehkan
-
Jokowi Minta Indonesia Bisa Tempati 2 Besar di Sea Games 2019
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Dikukuhkan Menpora, Tim Indonesia Dilepas Jokowi
-
Tak Risau Punya Kabinet Gemuk, Jokowi: Terpenting Apa yang Dikerjakan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut