Suara.com - Korea Utara menembakkan dua rudal pada Kamis (28/11/2019). Hari itu bertepatan dengan perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Peluncuran rudal ini dilakukan saat pembicaraan nuklir antara Pyongyang dan Washington masih menemui jalan buntu.
Disadur dari Straitstimes, Jumat (29/11/2019), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa rudal tersebut ditembakkan ke arah timur dari provinsi Hamgyong Selatan. Mereka mengklaim rudal itu jatuh di Laut Jepang atau juga dikenal Laut Timur.
Berdasarkan penjelasannya, peluncuran itu dilakukan pada pukul 4.59 malam waktu setempat.
Hari peluncuran dua proyektil ini merupakan peringatan dua tahun Korut meluncurkan rudal balistik antarbenua Hwasong-15. Menurut para analis, rudal tersebut mampu menjangkau seluruh daratan Amerika Serikat.
Padahal Pyongyang dilarang menembakkan rudal balistik menurut resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan bahwa peluncuran hari Kamis lalu adalah serangkaian pelanggaran baru yang dilakukan Korea Utara.
"Peluncuran rudal balistik Korea Utara yang berulang kali merupakan penentangan serius terhadap tidak hanya negara kami tetapi juga masyarakat internasional," kata Shinzo Abe kepada wartawan di Tokyo.
JCS mengatakan peluncuran proyektil hari Kamis (28/11) ini diklaim dari alat terbaru dengan tipe yang sama. Proyektil itu dapat terbang sejauh 380 km dan mencapai ketinggian maksimum 97 km.
Baca Juga: Agun Gunandjar soal Isu 3 Menteri Intervensi: Selalu Ada Tiap Munas Golkar
Sebelumnya, negosiasi nuklir antara AS dan Korea Utara terhenti sejak KTT Hanoi, Februari 2019. Saat itu Presiden Donald Trump dan pemimpin Kim Jong Un tidak mencapai kesepakatan.
Akhir tahun ini, Pyongyang menuntut Washington mengubah pendekatannya.
"Korea Utara cemas ketika tenggat waktunya semakin dekat. Itulah sebabnya ia melakukan provokasi tersebut, yang merupakan pedoman umum Korea Utara untuk mendapatkan lebih banyak konsesi dari AS," kata Dr Shin Beom-chul dari Asan Institute for Policy Studies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil