Suara.com - Staf Khusus (stafsus) Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Yosaphat Mambrasar mengungkapkan hasil kerjanya.
Ia dan stafsus milenial lainnya mengaku telah berjam-jam menyusun konsep pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila.
Melalui kicauan yang diunggah ke Twitter, Jumat (29/11/2019), Billy seakan ingin membuktikan karyanya setelah sempat sebelumnya diremehkan oleh beberapa pihak.
"Kerja kerja kerja! Hari ini setelah berjam jam berjibaku, kami Stafsus milenial Pak Jokowi berhasil menyelesaikan konsep & strategi pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila dengan konsep kekinian," tulis Billy di akun Twitter @kitongbisa.
Seperti apa konsep kekinian dalam pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila yang mereka buat?
Menanggapi hal itu, Billy mengatakan, "Mau tau seperti apa? Tunggu aja Pidato Pak Presiden (emotikon). Kuat Pancasila, Jaya Indonesia!".
Founder Kitong Bisa itu juga menunggah fotonya bersama anggota stafsus milenial lainnya. Tampak Adamas Belva Syah Devara, Putri Tanjung, Ayu Kartika Dewi, Aminuddin Maruf dan Andi Taufan Garuda Putra di sana.
Dalam foto itu tidak terlihat sosok Angkie Yudistia. Menurut Billy, Angky sedang mengerjakan tugas yang lain.
"Semua sudah ada tugasnya masing-masing kok," ujarnya.
Baca Juga: Tak Mau Tanggung Jawab, ABG 19 Tahun Bunuh Janda yang Sudah Dihamilinya
Unggahan ini telah mendapatkan hampir mendapatkan 400 like dalam waktu 5 jam sejak diunggah.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon menyindir staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial hanya sekadar lipstick.
Fadli beranggapan seharusnya staf yang baik dinilai dari kemampuannya dalam bekerja. Bukan dilihat hanya dari umurnya.
"Cuma lipstick saja, pajangan saja lah itu. Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya," ujar Fadli, Sabtu (23/11/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen