Suara.com - Benny Susetyo, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, menilai pernyataan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi yang tak mengeri Pancasila adalah pernyataan subyektif dan cenderung hiperbola.
"Rocky Gerung juga enggak paham Pancasila. Itu kan subjektif Rocky Gerung. Paham lah, Rocky Gerung itu selalu hiperbolik dalam teori komunikasi, membesarkan sesuatu yang sebenarnya dia tidak paham juga," ujar Benny saat dihubungi wartawan, Rabu (4/12/2019).
Rocky, kata Benny, terbiasa menggunakan teori dramatologi dalam acara-acara untuk menarik perhatian khalayak. Karenanya, Rocky selalu mendramatisasi semua masalah.
"Ya sudah biasa lah. Ini kan panggung dalam teori dramatologi. Ada panggung, antara di depan dan di belakang. Dia (Rocky) selalu mendramatisasi semua masalah.Biasa itu kan teori retorika," kata dia.
Benny meminta pernyataan Rocky tidak perlu direspons secara berlebihan. Pasalnya, Rocky tidak mempunyai konsep original, hanya memainkan teori dramatologi dan membuat retorika agar menarik perhatian publik.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak mengerti Pancasila. Menurutnya, kalau Jokowi memahami, maka tidak akan melanggar sila-sila.
Berita Terkait
-
Sebut Presiden Tidak Paham Pancasila, Rocky Gerung Diancam Dilaporkan
-
Jokowi Disebut Tak Paham Pancasila, BPIP: Rocky Kerap Mendramatisir Masalah
-
Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Ramai Tagar #RockyGerungMenghinaPresiden
-
Rocky Gerung: Presiden Nggak Ngerti Pancasila? Hafal Tapi Nggak Paham
-
Gaungkan Pancasila di Medsos, Jokowi: Kita Nebeng Didi Kempot Gak Apa-apa
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat