Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menambah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik sejumlah 105 kamera di ruas jalan di Jakarta. Pemasangan tersebut akan dilakukan hingga penghujung tahun 2020.
Sebelumnya, baru terpasang sedikitnya 12 kamera tilang elektronik di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Selanjutnya, polisi akan menambah sebanyak 45 kamera pada tahun 2019, sehingga total kamera ETLE menjadi 57 kamera.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono menyebut, pihaknya akan kembali menambah sebanyak 48 kamera tilang elektronik pada tahun 2020. Pemasangan tersebut akan berkoordinasi dengan Kadishub DKI Jakarta.
"Tahun ini akan ditambah lagi 45 (kamera) ETLE yang akan dipasang di ruas-ruas jalan yang sudah dikoordinasikan antara Dirlantas Polda Metro Jaya dan Kadishub DKI Jakarta. Tahun 2020 akan ditambah juga 48 (kamera) ETLE," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2019).
Gatot menyebut, pihaknya juga telah memasang dua kamera tilang elektronik di jalur TransJakarta. Hal tersebut dilakukan guna mengurai pelanggaran lalu lintas disana.
"Sekarang masih ada dua titik (pemasangan kamera ETLE di jalur transjakarta), sebentar lagi (ditambah) 12 titik (pemasangan kamera). ETLE juga dikembangkan di jalan-jalan tol, sekarang masih ada 2 titik," sambungnya.
Sejauh ini, terhitung sejak November 2018 sampao November 2019 tercatat ada 54.074 pelanggar yang terjaring kamera tilang elektronik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25.459 pelanggar sudah melakukan konfirmasi dan pembayaran. Sementara 28.615 pelanggar yang diblokir kendaraannya.
Berita Terkait
-
Dapat Surat Tilang Elektronik tapi Tak Diurus, Bakal Begini Akibatnya...
-
Untuk Mengurai Kemacetan, Kota Jambi Gunakan CCTV dan ATCS
-
Jangan Kendor Semangat, Hari Ini Operasi Patuh Jaya 2019 Digelar
-
Unik Sampai Bikin Ngilu, 5 Kelakuan Pengemudi Viral
-
Mobil Ini Kena E-Tilang Usai Terobos Lampu Kuning, Dendanya Bikin Pusing
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot