Suara.com - Seorang bocah berinisial GR (7) ditemukan tewas kesetrum listrik di kawasan bongkaran rumah susun (rusun) Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (5/12/2019). Diketahui kejadian bermula saat GR bermain bola.
Salah satu tetangga korban, Yatini (52) mengatakan, awalnya GR tengah bermain bola sekitar pukul 11.30 WIB, bola tersebut kemudian terjatuh di genangan air yang belakangan diketahui teraliri listrik akibat adanya potongan kabel yang masih aktif di dekat gardu listrik PLN.
"Itu anak udah kayak cucu saya sendiri, kemarin main bola di daerah sana bekas bongkaran rusun, lagi main rame-rame sama cucu saya juga, terus bolanya ketendang ke arah dekat gardu, dia coba ambil terus kesetrum," kata Yatini kepada Suara.com, Jumat (6/12/2019).
Melihat kejadian itu, teman-teman GR, termasuk cucu Yatini berteriak dan memanggil warga di sekitar lokasi untuk menyelamatkan GR yang sudah tampak tak sadarkan diri.
"Anak-anak pada teriak, terus ada bapak-bapak dekat situ cari bambu, ditarik pakai bambu, kalau enggak ikut kesetrum juga kan, jadinya pakai bambu," katanya.
Setelah berhasil ditarik dari genangan air, warga langsung menggotong anak tunggal dari pasangan muda Heni dan Sumitro itu ke dalam bajaj untuk dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya Pluit, Jakarta Utara.
"Langsung masukin bajaj, waktu itu badannya masih lemes belum kaku, tapi sudah enggak ada (meninggal di tempat)," katanya lagi.
Menurut Yatini, jenazah GR kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Di mana awalnya pihak kepolisian akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, tetapi ditolak pihak keluarga agar divisum saja dan segera dimakamkan.
Jenazah baru sampai di rumah duka di kediamannya sekitar Kamis (5/12/2019) pukul 19.00 WIB dan langsung disalatkan.
Baca Juga: Setelah Bocah Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Cek Gardu Listrik di TKP
Sementara, Pihak (PLN) dan pengelola rumah susun (Rusun) Penjaringan menyatakan siap bertanggung jawab terkait tewasnya GR.
"PLN siap mempertanggung jawabkan sesuai wewenang yang dimiliki," kata Manajer PLN UP3 Bandengan Matias Haryanto di Rusun Penjaringan Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (6/12/2019).
Berita Terkait
-
Setelah Bocah Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Cek Gardu Listrik di TKP
-
Bocah Laki-laki Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Siap Bertanggung Jawab
-
Pengelola Rusun Klaim Sudah Larang Warga Mendekat di Lokasi Bocah Tewas
-
Bocah Tewas Kesetrum di Kubangan Air, Polres Jakut Panggil Pengelola Rusun
-
Bocah Tewas Tersetrum di Rusun Penjaringan, Saksi: Ada Bekas Potongan Kabel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP