Suara.com - Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan Thiorje Susanti (40), tersangka kasus penganiayaan anak di bawah umur di Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam kasus ini, dua buah hati Thiorje diancam dibunuh menggunakan pisau dengan dalih mengusir roh jahat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, akan memboyong psikiater untuk menelisik kejiwaan Thiorje.
“Nanti akan kami cek ke psikiater,” kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (9/12/2019).
Budhi menambahkan, polisi belum dapat memastikan apakah pria pengangguran ini sedang dilanda depresi atau tidak.
Sebab, polisi belum membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Jadi kalau hasil lengkapnya nanti kami lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Dalam hal ini rujukan kami ke RS Polri Kramat Jati, tapi kalau secara sekilas, dia masih bisa menjawab pertanyaan,” sambungnya.
Budhi menambahkan, kedua korban, PA (4) dan BI (3) memang tinggal bersama tersangka. Pasalnya, istri tersangka yang juga ibu kandung korban bekerja di negeri Tirai Bambu, China sejak dua bulan lalu.
"Jadi sejak dua bulan lalu, sejak ditinggal ibunya untuk bekerja di luar negeri. Anak-anak ini memang dititipkan ke ayah kandungnya," papar Budhi.
Baca Juga: Balita Lompat dari Lantai 2 Rumah Usai Lihat Ayah Bunuh Ibu dan Saudaranya
Selain itu, Thiorje tak memunyai masalah dengan kedua korban. Namun, pada Minggu (8/12), Thiorje gelap mata sehingga ia nekat mengancam dua buah hatinya menggunakan pisau.
"Selama ini ya sampai dengan kejadian kemarin hari Minggu itu tidak ada masalah sebenarnya. Cuma puncaknya itu pada tengah malam hari Minggu, ada teriakan dari anak ini, kemudian didengar satpam perumahan tersebut," tutup Budhi.
Atas perbuatannya, Thiorje kini sudah resmi menyandang status tersangka. Dia dijerat Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Sebelumnya, aparat Polres Metro Jakarta Utara mencokok seorang lelaki bernama Thiorje Susanti (40) terkait kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Dalam kasus ini, ia nekat mengancam dua anak kandungnya memakai senjata tajam jenis pisau di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Thiorje mengaku dua buah hatinya sedang disambangi oleh roh jahat. Dengan dalih melibas kuasa gelap dalam tubuh anaknya, Thiorje lantas mengambil sebilah pisau seraya mengancam.
Berita Terkait
-
Dalih Usir Roh Jahat, Thiorje Nyaris Bunuh 2 Anaknya Sebagai Tumbal
-
Gandeng KPK, BPRD Sidak Penunggak Pajak Mobil Mewah
-
Ekspresi Zul Zivilia saat Sidang Tuntutanya Ditunda Enam Kali
-
Salut, Pria di Jakut Sulap Tembok Jalanan Jadi Media Belajar Anak
-
Rekonstruksi Ayah Tiri Aniaya Balita Hingga Tewas, Memancing Emosi Warga
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!