Suara.com - Fraksi PSI di DPRD Jakarta turut buka suara soal polemik Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). PSI menyayangkan kinerja dari tim Gubernur Jakarta Anies Baswedan ini.
Anggota DPRD Jakarta fraksi PSI Viani Limardi menyebut TGUPP seharusnya bertugas untuk menyerap aspirasi masyarakat. Namun ia mengklaim banyak menerima keluhan dari masyarakat dan menilai Pemprov DKI lamban menanggapi keluhannya.
“Setahu saya TGUPP untuk mempercepat. Tapi keluhan warga yang datang ke PSI mereka sudah berusaha menyurat tapi berbulan - bulan belum direspon,” ujar Viani saat rapat Banggar di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Selain itu, Viani juga tak terima jika Pemprov DKI menganggarkan Rp 18,9 miliar untuk 67 anggota TGUPP termasuk Ketua. Karena itu ia meminta laporan kinerja dari tim Gubernur Anies Baswedan itu.
"Kalau mau dianggarkan lagi ya buat laporan kajiannya, tapi buktinya sampai hari ini belum ada hasil kerja mereka," jelasnya.
Jika tak kunjung ada laporan dari Pemprov soal kinerja TGUPP, maka anggaran itu harus ditunda. Menurutnya kinerja TGUPP dalam membantu Pemprov harus dipastikan terlebih dahulu.
“Apa betul membantu percepatan pembangunan atau tidak. Menurut saya ditunda dulu sampai ada hasil jelas laporan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno