Suara.com - Mantan anggota Presidiun Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf membandingkan Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo dengan Susi Pudjiastuti. Ia bahkan menyebut Edhy lebih cerdas.
Pernyataan ini ia keluarkan setelah menanggapi protes-protes yang dikeluarkan Susi terhadap kebijakan ekspor benih lobster. Bagi Faizal Assegaf, protes yang disampaikan Susi tidak dilarang.
"Silakan ibu Susi lebih giat lancarkan protes, tidak ada yang larang," ujar Faizal melalui kicauan yang diunggah di akun Twitter, @faizalassegaf, Jumat (13/12/2019).
Ia menambahkan, "Tapi, jangan karena diusir dari kabinet lantas hobinya kini suka serang menteri kelautan yang baru ditunjuk Jokowi" .
Faizal kemudian membandingkan Susi dan Edhy Prabowo. Ia berpendapat Edhy Prabowo lebih cerdas dan memihak kepada rakyat.
"Berbesar hatilah, Edhy Prabowo jauh lebih cerdas dan pro rakyat. Karena Susi tidak demikian, makanya ditendang," klaim Faizal.
Untuk diketahui, ketika Susi menjabat sebagai Menteri KKP, ia mengeluarkan kebijakan larangan ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 1/2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting dan Rajungan. Kali ini muncul wacana Edhy Prabowo bakal menghapus larangan tersebut.
Susi kemudian membuat protes melalui akun media sosial pribadinya. Mulai dari mengunggah ulang komentar warganet yang sependapat dengannya hingga menjelaskan jumlah kerugian negara akibat kebijakan ekspor benih lobster.
Ia juga pernah menegur warganet yang menyebut ekspor lobster bakal menguntungkan nelayan Indonesia.
Baca Juga: 4 Siswi Pemeran Video Viral Mandi di Atas Motor Akhirnya Diamankan Polisi
"Belajar baru omong! lobster belum bisa dibreedingkan in house. Semua bibit alam. Vietnam/ budidaya hanya membesarkan. Dan hanya dari Indonesia mereka bisa dapat, lewat singapura atau yg langsung. Negara lain yang punya bibit tidak mau jual bibitnya. Kecuali kita, karena bodoh," balas Susi kepada netizen itu.
Berita Terkait
-
Susi Geram Ekspor Lobster Dibuka Edhy Prabowo, Eks PA 212: Ibu Jangan Gatal
-
Warganet Sebut Ekspor Lobster Untungkan Nelayan, Susi Pudjiastuti Murka
-
Tabrak Aturan Susi soal Lobster, Edhy Prabowo Disebut Menteri Sontoloyo
-
Ekspor Benih Lobster Dibuka, Susi: Nelayan Jangan Bodoh, Kita Dirugikan!
-
Calon Dirut Garuda Indonesia, Pilih Susi Pudjiastuti Atau Ignasius Jonan?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi