Suara.com - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah dimulai sejak pendaftaran dibuka pada 11 November lalu. Saat ini, sebanyak 9.311 orang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Total CPNS yang mengikuti seleksi administrasi berjumlah 50.200 orang. Dengan demikian, maka yang dinyatakan lolos dalam seleksi ini mencapai 41.250 calon pegawai negeri.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir mengatakan kebanyakan dari 9.311 CPNS tak lolos karena salah melamar. Mereka, kata memasukan formasi yang tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
"Banyak yang salah melamar. Tidak ada formasinya, misalnya jurusan hukum, tapi dia masukkan lamaran, padahal dia jurusan administrasi. Itu yang jadi tidak lulus," ujar Chaidir di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, selama masa pendaftaran, pihaknya sudah menuliskan di website resmi seleksi CPNS soal persyaratannya. Ia menyebut juga sudah menjelaskan jika mendaftar tidak sesuai formasi maka tidak akan diloloskan.
"Sebenarnya sudah dikasih tahu kalau memang enggak ada formasinya ya jangan ngelamar," katanya.
Meski demikian, jika ada peserta yang memiliki sanggahan atas digugurkannya sebagai PNS di tahap ini, maka ia akan menerimanya. Pihaknya akan menyampaikan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS.
"Kalau mau nyanggah, silakan, kalau dia kurang ini, kurang ini. Nanti kita sampaikan ke Panselnas, BKN, baru nanti kami lihat kalau terbukti posisi pelamar yang benar akan ada pengumuman lebih lanjut," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 25 Formasi CPNS di Sleman Sepi Pendaftar, Ini di Antaranya
Berita Terkait
-
Aturan Ambang Batas SKD Baru, Ini Strategi Lulus CPNS
-
Sebanyak 25 Formasi CPNS di Sleman Sepi Pendaftar, Ini di Antaranya
-
6.176 Peserta CPNS Pemda DIY Lolos Seleksi Administrasi, Cek Daftar Namanya
-
Viral ASN Resign Setelah Jadi Staf Keuangan, Begini Pengakuannya
-
Gerindra Kritik Kejaksaan Agung yang Tolak CPNS dari Kaum LGBT
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?