Suara.com - Polisi telah meringkus Pardi bin Suhaila (29), pelaku yang diduga telah membunuh Wina Mardiani (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu yang mayatnya ditemukan terkubur di belakang kamar indekos di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu.
Dikutip dari Harianjogja.com--jaringan--Suara.com, Pardi diciduk saat bersembunyi di kampung halamannya di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, Kamis (19/12/2019).
Namun saat hendak ditangkap, Pardi diketahui berupaya melakukan bunuh diri dengan cara menikamkan sebilah pisau ke arah bagian perut.
Bahkan, pelaku juga hendak menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. Tindakan percobaan bunuh diri itu pun diketahui dari bekas jeratan tali di leher pelaku.
Setelah berhasil ditangkap, petugas pun langsung mengevakuasi pelaku ke sebuah rumah sakit untuk mengobati luka di bagian perut akibat percobaan bunuh diri tersebut.
Terkait penangkapan ini, Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman belum mau berkomentar banyak. Alasannya, pelaku masih menjalani peratawan intensif di rumah sakit.
Jenderal bintang dua itu baru mau menjelaskan perihal penangkapan itu, setelah anak buahnya telah tiba dengan membawa pelaku dalam kasus tersebut.
Diketahui, warga sempat dihebohkan dengan kasus Mahasiswi bernama Wina yang mayatnya ditemukan terkubur di di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu, Minggu (8/12/2019) petang.
Kasus ini terbongkar dari kecurigaan keluarga setelah korban dinyatakan hilang selama lima hari.
Baca Juga: Mahasiswi UIN Tewas Dibunuh Pacar, Ayah Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup
Saat ditemukan terkubur di belakang kamar indekos, jasad Wina dalam kondisi kepala terbungkus karung dan kaki terikat.
Berita Terkait
-
Tewas di Tangan Pacar, Puisi Terakhir Mahasiswi UIN Makassar Viral
-
Tewas Mengenaskan, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Ternyata Dibunuh Pacar
-
Kasus Mahasiswi Tewas Terkubur, Pasutri Penjaga Kos Mendadak Pulang Kampung
-
Dari Sendal dan Cangkul, Jasad Mahasiswi Wina Terkubur di Indekos Terkuak
-
Mahasiswi Tewas dalam Kondisi Setengah Telanjang di Kamar Kos
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik