Suara.com - Tewasnya, Wina Mardiani (20), mahasiswi Universitas Bengkulu yang ditemukan tewas terkubur dengan kepala terbungkus karung dan kaki terikat di belakang kamar indekos bikin geger para penghuni lainnya.
Seperti dikutip dari Antara, Senin (9/12/2019), beberapa orang tetangga korban menemukan sejumlah kejanggalan atas peristiwa tewasnya Wina. Salah satu kejanggalan tersebut adalah menghilangnya penjaga indekos.
Sinta Alena tetangga sebelah kamar korban mengatakan, indekos tersebut dijaga oleh sepasang suami istri. Kata Sinta istri penjaga indekos tersebut mendadak pulang kampung sekitar pukul 16.00 WIB atau satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan di belakang kamar kosnya.
"Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi," kata Sinta.
Menurutnya, istri penjaga indekos tersebut menitipkan kunci gerbang indekos kepada salah satu penghuni. Kata Sinta, alasan istri penjaga indekos tersebut pulang kampung karena ibunya sedang kritis di rumah sakit. Sedangkan suaminya sudah meninggalkan indekos sejak, Sabtu (7/12/2019) petang.
"Istri penjaga kosan saat orang sibuk mencari Wina di bawah sekitar jam 4 sore, dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung. Katanya dia mau pulang kampung karena orang tuanya kritis di rumah sakit. Kalau suaminya terakhir terlihat kemarin," kata Sinta.
Diketahui, sejak jasadnya ditemukan terkubur di area indekos, Minggu (8/12/2019), polisi telah menggeledah kamar penjaga indekos Pondokan Reza untuk diselidiki terkait kasus tewasnya Wina.
Data terhimpun, benda-benda yang disita Polisi dari lokasi kejadian diantaranya dua bilah senjata tajam, dua celana dan beberapa helai kain. Sebelumnya, polisi juga telah menyita cangkul dan sendal milik korban.
Selain menyita barang bukti, polisi juga sempat membawa lima penghuni kos untuk digali keterangannya dalam kasus tersebut.
Baca Juga: 6 Hari Tertimbun Longsor, Mayat Saepul Ditemukan Berdiri Terjepit Batu
Sebelum mayatnya ditemukan, mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu sempat dinyatakan menghilang selama lima hari.
Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga yang curiga dengan bau busuk dari arah belakang kamar indekos korban.
Kecurigaan semakin memuncak ketika pihak keluarga menemukan sendal korban dan sebuah cangkul di sekitar batang sawit di belakang kamar indekos korban. Di lokasi kejadian, warga juga menemukan tanah bekas galian. Hanya saja, tanah bekas galian tersebut ditutupi dengan pelepah sawit.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dan sudah menimbulkan aroma busuk. Jasad korban ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kaki terikat. Korban ditemukan dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Hanya saja baju dan celana korban dalam kondisi tidak terkancing.
Berita Terkait
-
Dari Sendal dan Cangkul, Jasad Mahasiswi Wina Terkubur di Indekos Terkuak
-
Mahasiswi Bengkulu Tewas Terkubur, Polisi Geledah Rumah Penjaga Kos
-
Ditemukan Tewas Terkubur, Mahasiswi Bengkulu Dikenal Baik dan Pendiam
-
5 Hari Hilang, Mahasiswi Universitas Bengkulu Ditemukan Tewas Terkubur
-
Tersangka Pembunuh Kasniti di Kamar Indekos Ternyata Pasangan Selingkuhnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob