Suara.com - EM , seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi lebam, bersimbah darah, dan separuh telanjang pada Sabtu (2/5/2015). Mahasiswi yang juga berprofesi sebagai penjual angkringan di jalan Janti, Yogyakarta itu, pertama kali ditemukan oleh adiknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Andriyanto pemilik kost tempat EM ditemukan tewas.
"Sekitar jam 6 saya dapat laporan dari adiknya setelah liat kakaknya meninggal. Saya langsung cek kondiai kamar dan ketika saya liat ternyata benar sudah meninggal, saya langsung lapor Pak RT, Pak Dukuh, dan Polisi," kata Andriyanto.
Sementara itu menurut Kasat Reskrim Polsek Banguntapan AKP Akbar, EM kemungkinan merupakan korban pembunuhan karena saat ditemukan terdapat luka lebam.
"Saat ditemukan, tubuh korban penuh dengan lebam, wajahnya juga lebam biru akibat pukulan benda tumpul dan kamarnya berantakan. Saat ditemukan posisinya telentang tertutup kain warna hitam, kaosnya tersingkap, dan celananya merosot sampai sebatas pergelangan kaki", kata AKP Akbar.
Kendati demikian AKP Akbar belum bisa memastikan motif dibalik pembunuhan EM. Sementara itu, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban, saat ini jenazahnya tengah berada di RSUP Dr. Sardjito untuk dilakukan proses otopsi. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional