Suara.com - Hengky Haposan (27), harus meringkuk dibalik jeruji besi seusai melakukan tindakan pelecehan atau 'begal payudara' kepada seorang perempuan di gerbong kereta pada Kamis (15/8/2019) pagi. Tindakan tak senonoh tersebut ia lakukan saat dirinya naik kereta listrik atau KRL di Stasiun Manggarai.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Hengky berprofesi sebagai pegawai di salah satu rumah sakit di Bekasi. Selain itu, Hengky juga baru menikah.
"(Tersangka) dia itu baru nikah ya. Dia kerja di salah satu rumah sakit dan tinggal di Bekasi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/8/2019).
Hengky melakukan aksi tak terpuji itu menyasar perempuan yang masih di bawah umur. Saat itu, ia dan korban kebetulan naik kereta di Stasiun Manggarai.
"Berawal dari tersangka naik gerbong KRL di Stasiun Manggarai. Kemudian saat dia naik ada korban di bawah umur dia naik juga di KRL tersebut," kata Argo.
Aksi cabul yang dilakukan Hengky usai melihat korbannya di dalam gerebong kereta. Korban yang bagian dadanya di pegang oleh Hengky langsung berteriak.
"Sampai di gerbong KRL Statisun Manggarai pelaku dengan tangan kiri memegang area sensitif korban di dadanya. Dia memegang-megang terus sampai tersangka ini sampai puas di situ. Kemudian korban teriak dan pelaku ditangkap dan dibawa ke kantor polisi," jelas Argo.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 290 KUHP ayat (2) KUHP junto Pasal 76 E junto Pasal 82 UU RI tahun 2014 tentang perlindungan anak. Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Cabuli Bocah Perempuan di Gerbong Kereta, Hengky Diringkus Polisi
Berita Terkait
-
Jelang Pidato Kenegaraan Presiden NKRI, Begini Kondisi Lalin Jakarta
-
Diberitakan Mau Bangkrut, Bank Mandiri Pidanakan Media Online
-
Cabuli Bocah Perempuan di Gerbong Kereta, Hengky Diringkus Polisi
-
Polda Metro Jaya Umumkan Jenis Kendaraan yang Kebal Ganjil-genap
-
Miliki Sabu dan Senpi, Umar Kei Ditahan Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan