Suara.com - Sejumlah menteri, TNI, Polri dan instansi lainnya melakukan rapat bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Namun seusai menggelar rapat, yang hadir justru enggan menjelaskan terkait pembahasannya. Rapat tersebut selesai sekitar pukul 15.20 WIB. Awalnya pewarta diminta menunggu untuk pelaksanaan konferensi pers.
Namun, setelah menunggu hampir 30 menit, petugas dari Kemenko Polhukam menyatakan konferensi pers dibatalkan.
Setelah itu, satu persatu menteri keluar meninggalkan ruang rapat. Hampir semuanya tidak menjelaskan soal isi rapatnya secara detail.
"Soal keamanan negara, ada Papuanya juga. Enggak ada kesimpulan, ini kan rapat koordinasi biasa saja," kata Menkominfo Johnny G Plate sambil berjalan menuju kendaraan dinasnya.
Johnny juga mengatakan bahwa dirinya hanya membicarakan soal kesejahteraan Papua.
"Bagaimana menjaga kesejahteraan nasional termasuk kesejahteran Papua. Tadi enggak ada kesimpulan, yang dibahas soal ketenangan negara saja," ujarnya.
Hal sama juga dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Retno malah enggan berkomentar terkait isi rapat.
Siang tadi, Mahfud MD menggelar rapat tertutup bersama sejumlah menteri, perwakilan dari TNI/Polri, dan BIN. Rapat tersebut membahas soal situasi terkini di Papua.
"Hari ini kita akan membicarakan mengenai beberapa hal terkait isu perkembangan di Papua seminggu terakhir dan trennya ke depan," kata Mahfud.
Baca Juga: Aparat di Nduga Minta Ditarik, Tito: Ada Jaminan Pembantaian Tak Terulang?
Dalam pertemuan tersebut, tampak hadir Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Menkominfo, Johnny G Plate; Wakil Kepala BIN, Teddy Lakshmana; dan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani.
Kemudian tampak hadir Wakil Kepala Polri (Wakapolri), Komisaris Jenderal Ari Dono; Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono; Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar; dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Ngomong Malaikat Pun Tak Bisa Desak SKT FPI, MUI Ogah Respons
-
Mahfud MD Gelar Rapat Bahas Nasib Papua, Panglima TNI Ikut Hadir
-
Dua Hari Nonsetop Minum Air Kelapa Campur Spiritus, 2 Warga Tewas
-
Sebut OPM Pemberontak, Mahfud MD: Usulan Pak Hendro Bagus
-
Mahfud MD Respons soal Isu Wabup Nduga Mundur: Itu Manuver Politik
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X