Suara.com - Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali mengungkapkan, kendala terbesar lembaganya kekinian adalah kekurangan sumber daya manusia.
Hatta bahkan bercerita, ada hakim petempuan yang sampai menunda kehamilannya agar tetap bisa menggelar sidang.
Ia menjelaskan, untuk menggelar persidangan, diperlukan tiga hakim dalam ruangan. Namun di pengadilan daerah, banyak yang kekurangan hakim.
"Banyak daerah yang hakimnya sisa tiga, ada yang empat, ada yang lima," ujar Hatta di gedung MA, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Masalah disebutnya semakin rumit kalau di antara hakim yang sedikit itu terdapat perempuan. Sebab, kalau perempuan hakim hamil, sidang tak bisa digelar dengan hanya dua hakim.
"Jadi tidak boleh ada yang hamil bagi hakim perempuan, karena kalau tiga hakimnya, satu hamil, berarti tidak bisa bersidang dengan dua orang hakim," jelasnya.
Dengan demikian, maka para hakim wanita itu seperti sudah menyadari mereka tak boleh hamil. Akhirnya, kata Hatta, banyak hakim perempuan yang mencegah atau menunda kehamilannya demi berjalannya sidang.
"Jadi kasihan hakim-hakim perempuan yang kebetulan tiga hakimnya, tanpa disuruh pun dia bisa memahami sebagai melakukan pencegahan kehamilan," kata dia.
Hatta mengaku sudah mengajukan penambahan jumlah hakim sebanyak 1.537orang untuk ke depannya. Bahkan, para calon hakim itu disebutnya sudah pendidikan terakhir dan siap ditempatkan di pengadilan yang kekurangan.
Baca Juga: Mahkamah Agung Putuskan 20.021 Perkara Sepanjang 2019
"Hampir 1.600 (diajukan) ya, 1.537-an dan sekarang sedang dalam pendidikan terakhir, maksudnya sudah memasuki babak terakhir tinggal menunggu pengangkatan sebagai hakim dan penempatannya," kata dia.
Berita Terkait
-
Kekurangan Tenaga Hakim, MA Terbitkan 131 Izin Sidang dengan Hakim Tunggal
-
Mahkamah Agung Putuskan 20.021 Perkara Sepanjang 2019
-
59 Hakim Meninggal Selama 2019, MA: Ada yang Dibunuh
-
Kasus Suap Perkara, KPK Periksa Kepala Biro Kepegawaian MA Supatmi
-
Kasus Suap Perkara di MA, KPK Periksa Tersangka Nurhadi Hari Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!