Suara.com - Pejabat penegak hukum New York mengatakan, seorang tersangka ditahan setelah melakukan penikaman terhadap lima orang di rumah seorang rabi Yahudi. Peristiwa itu terjadi di tengah perayaan malam ketujuh Hannukah pada Sabtu (28/12/2019) malam waktu setempat.
Serangan terjadi saat 70 orang berkumpul di rumah rabi di Monsey, arah utara dari New York City, untuk merayakan Hanukkah.
Kepala Polisi Brad Weidel, Minggu (29/12), mengatakan tersangka menghadapi lima tuduhan usaha percobaan pembunuhan, dan satu tuduhan perampokan.
Presiden Trump menyebut serangan itu “mengerikan.”
"Kita harus bersatu dan melawan, mengkonfrontir, dan membrantas momok jahat antisemitisme. Melania dan saya berharap para korban cepat pulih sepenuhnya,” kata Trump dalam cuitannya di Twitter sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia.
Polisi New York mengatakan, tersangka itu menusuk dan mencederai lima orang sebelum melarikan diri di dalam sebuah kendaraan. Ini merupakan serangan antisemit terbaru, dan merupakan bagian dari serangkaian serangan seperti itu di New York dalam beberapa hari terakhir, demikian kata pejabat penegak hukum.
Berita Terkait
-
Wanita Muslim Ini Disebut Pahlawan, Bela Keluarga Yahudi yang Dilecehkan
-
100 Pemukim Yahudi Israel Serbu Masjid Al Aqsa
-
Naik Pesawat, Pria Yahudi Ultra-Ortodoks Pilih Terbungkus Plastik
-
Israel Dilanda Kerusuhan Usai Penembakan Remaja Yahudi Ethiopia
-
Indonesia Serukan Penghentian Pemukiman Ilegal Israel di Palestina
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu