Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar acara pernikahan massal untuk memeriahkan pergantian tahun 2020. Pasangan mempelai dari berbagai kalangan turut menjadi peserta acara tersebut.
Bahkan, ada juga pasangan yang usianya terbilang sudah uzur turut mengikuti nikah massal ini. Pasangan terseut bernama Adjid Effendi dan Rimih.
Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual, Hendra Hidayat mengatakan keduanya terpaut beda usia 22 tahun. Pasangan ini tinggal di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Peserta Istbat Nikah tertua, Suami 77 tahun dan istri 55 tahun," kata Hendra kepada wartawan, Selasa (31/12/2019).
Ia berharap, acara ini bisa menjadi momen berharga bagi para pasangan, terlebih bertepatan dengan malam pergantian tahun.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjadi saksi nikah.
"Kita doakan bersama agar segala proses dari niat baik ini berjalan dengan lancar dan berkah," jelasnya.
Selain itu, acara nikah massal ini tidak dipungut biaya. Sebab, acara ini disubsidi oleh Badan Amil Zakat (Bazis) DKI Jakarta.
“Semuanya biayanya gratis,” tegasnya.
Baca Juga: 631 Pasangan Ikut Nikah Massal di Balai Kota DKI saat Malam Tahun Baru
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta turut menyemarakkan tahun baru 2020 dengan menggelar sejumlah acara. Salah satunya adalah gelaran nikah massal.
Sekretaris Provinsi DKI Saefullah menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 122 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Rangkaian Kegiatan Acara Malam Tahun Baru 2020.
Untuk acara nikah massal, Saefullah mengatakan, acara ini sudah digelar sejak tahun sebelumnya. Pasangan yang akan dinikahkan merupakan pernikahan baru maupun pengesahan atau isbat nikah seperti nikah siri.
Acara ini nantinya akan diikuti oleh sebanyak 631 pasang. Rinciannya terdiri atas pernikahan baru sebanyak 141 pasang dan itsbat nikah sebanyak 490 pasang.
Ia menyatakan, seluruh peserta nikah massal akan mendapatkan gratis biaya nikah dan / atau biaya sidang itsbat, uang mahar senilai satu juta rupiah, dan bingkisan pernikahan. Untuk mewujudkan hal ini, Pemprov bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Ini dari dukungan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemprov DKI Jakarta," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Berita Terkait
-
631 Pasangan Ikut Nikah Massal di Balai Kota DKI saat Malam Tahun Baru
-
Tanggal 9 Bulan 9 Tahun 2019, 99 Pasangan di Malaysia Nikah Massal
-
8 Fakta Tahun Baru 2019, Hujan Meteor sampai Nikah Massal
-
Anies Ingin Nikah Massal Jadi Tradisi Setiap Tahun Baru
-
Pengantin Nikah Massal Bakal Didaftarkan Jadi Anggota OK OCE
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting