Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah mengupayakan untuk mempercepat penurunan air di wilayah yang terdampak banjir. Salah satu upayanya dengan mengoperasikan 600 pompa penyedot air.
Ia menyebut 600 pompa itu telah disebar di 178 lokasi banjir. Nantinya para petugas yang mengoperasikan akan menyedot air dan membuangnya ke sungai.
Anies merinci, 478 unit merupakan pompa stasioner yang sudah ada di lokasi. Ada juga 122 unit pompa mobile yang dioperasikan bergerak ke wilayah banjir.
"Saat ini ada 478 unit pompa yang berfungsi untuk memborong air agar segera bisa surut. Ini pompa stasioner ini cukup ada di 178 lokasi dan ada 122 unit pompa mobile yang semuanya juga bekerja untuk menarik air," ujar Anies di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Setelah air tersedot semua dan genangan tak ada lagi, barulah tahapan selanjutnya membersihkan dari sisa sampah dan lumpur. Pihaknya mengerahkan pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air dari sisa lumpur.
"Ini sekarang pompa-pompa dari pemadam kebakaran digunakan untuk membersihkan air-air yang maish ada di kampung dan juga lumpur-lumpur yang ada di jalanan, sehingga sesegera mungkin jalan bisa berfungsi," katanya.
Menurutnya, tahapan penanganan banjir tidak hanya sampai di pembersihan. Ia menganggap semuanya rampung ketika fasilitas umum sudah bisa kembali digunakan.
"Saya tegaskan kepada seluruh jajaran bahwa tugas kita untuk penanganan banjir ini belum selesai sampai warga kembali ke rumahnya. bisa tinggal di rumahnya dengan baik, seluruh fasilitas publik, fasilitas umum berfungsi," katanya.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Satu Jenazah Ditemukan di Kali Sunter Pulo Gadung
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta, Satu Jenazah Ditemukan di Kali Sunter Pulo Gadung
-
Tinjau Tiga Titik Banjir, Kapolda Metro: Masyarakat Butuh Tenda Pengungsian
-
Daftar Lengkap Jalan di Jakarta Barat yang Masih Banjir per Kamis 18.00 WIB
-
Tinjau Banjir di Duri Kosambi, Anies Sebut Bantuan Akan Segera Datang
-
Berkah Banjir Jakarta, Penjaja Jasa Angkut Motor Laris Manis
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?