Suara.com - MRT Jakarta kembali beroperasi normal. MRT tidak terganggu banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek.
Di Stasiun MRT Lebak Bulus dan ASEAN, moda transportasi massal tersebut tetap beroperasi seperti biasa. Masyarakat yang menggunakan MRT di kedua stasiun tersebut cukup ramai.
"Normal semuanya, tidak ada fungsi yang rusak atau terganggu," ujar Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin saat dihubungi, Jumat (3/1/2020).
Dia mengatakan semua fungsi MRT Jakarta tetap berjalan normal sesuai standar operasional atau SOP yang berlaku.
"Sama sekali tidak jalur atau stasiun MRT Jakarta yang terendam. Antisipasinya sudah cukup baik," kata Muhammad Kamaludin.
Sebelumnya hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Cuaca hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayah sekitarnya juga meluas hingga menggenangi sejumlah rute jalan tol dan sarana prasana transportasi publik lainnya seperti Stasiun Kereta Api Tanah Abang.
Namun banjir di beberapa wilayah pada Jumat (3/1) telah surut seperti di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sejak Jumat pagi sehingga aktivitas warga dan lalu lintas kembali normal.
Selain itu sejumlah ruas jalan di Jakarta Selatan yang sempat tergenang air, sudah bisa dilalui seperti biasa dan tidak ada pengalihan maupun penutupan ruas jalan setelah banjir surut.
Baca Juga: Banjir Jakarta Dilaporkan Surut, Wilayah Jakbar Masih Tergenang
Begitu pula dengan banjir yang melanda kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, mulai surut dan membuat warga yang sebelumnya terisolasi akibat genangan hingga mencapai ketinggian 40 centimeter (cm) kini mulai beraktivitas normal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional