Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman menanggapi positif rentetan kritik yang datang baik dari masyarakat maupun elemen lainnya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kejadian banjir pada awal tahun 2020.
Menurut Sohibul, Anies harus menghadapi kritikan tersebut dengan tegar tanpa terbawa perasaan sedikit pun.
Sohibul menganggap, adanya kritik justru sebagai sinyal bahwa masih ada pekerjaan yang belum secara benar diselesaikan.
"Bagus, dikritik saja. Jadi seorang pemimpin itu hadir untuk dikritik, begitu dia (Anies) tidak mengerjakan sesuatu dengan baik dikritik, itu wajar. Dan gak boleh ada hard feeling atau baper, terima saja, sebagai bagian introspeksi," kata Sohibul di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Sohibul justru merasa bersyukur bila masih banyak kritikan terhadap Anies. Sebab sebagai partai pendukung, lanjut Sohibul, ada kemungkinan masukan dari partai yang tidak diindahkan oleh Anies.
Karena itu, kata dia, perlu ada masukan berupa kritik langsung dari masyarakat agar didengar.
"Kami sebagai partai yang ngusung Pak Anies, begitu ada kritikan dari masyarakat kami sangat bersyukur. Boleh jadi ketika PKS menegur Pak Anies tak mempan, mungkin oleh rakyat ditegur mempan. Jadi kami berterima kasih," kata Sohibul.
Tag
Berita Terkait
-
Modifikasi Cuaca Habiskan 8 Ton Garam Sehari, Hujan Berkurang 40 Persen
-
Dana Penanganan Banjir Dipangkas buat Balap Formula E? Anies: Ngarang
-
Jenguk Korban Banjir, Ovi Sovianti dan Ratu Meta Tak Dikenal Warga
-
Presiden PKS Sindir Basuki dan Anies: Rakyat Lagi Susah Kok Bertengkar Gitu
-
Duit Formula E Catut Anggaran Banjir Jakarta? Anies: Mengarang!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap