Suara.com - Belasan orang mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan bangunan sebuah ruko Alfamart di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat yang roboh pada Senin (6/1/2020) pagi sekitar pukul 09.15 WIB.
Firman (22) pegawai minimarket tersebut menjelaskan detik-detik ketika tempat kerjanya ambruk.
Dia mengaku awalnya sempat mendengar suara gemuruh seperti tikus yang sedang berjalan dari atap minimarket, sebelum bangunan itu ambrol. Saat itu, kata Firman, beberapa pegawai tengah memasok barang di gudang yang terletak di lantai dua bangunan.
"Tiba-tiba saja atasan saya melihat tembok sudah mulai retak, saat itu juga kami semua langsung mengevakuasi diri," kata Firman seperti dikutip dari Ayobandung.com--jaringan--Suara.com.
Pegawai lainnya Rizal (28) mengatakan bahwa saat melihat atap retak, para pegawai langsung mengevakuasi pembeli.
"Saat itu juga semua pembeli langsung kami suruh keluar, enggak berselang lama gedung langsung roboh," kata Rizal.
Dalam waktu selang 7-10 detik setelah para pembeli dan karyawan berhasil mengevakuasi diri, gedung tersebut ambruk seketika.
Gedung empat lantai yang ambruk di Jalan Brigjen Katamso Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin pagi, selama ini digunakan sebagai minimarket.
Kondisi gedung tersebut kini ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung. Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya.
Baca Juga: Anjing Pelacak Dikerahkan Pastikan Ruko Alfamart Roboh Tak Ada Korban Lagi
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama mengatakan total 11 korban sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit.
"Total korban 11 terdampak yakni delapan orang dari dalam gedung dan tiga orang dari luar gedung," kata Budi.
Budi menyebut tiga orang dievakuasi mandiri oleh warga dan lima korban yang terjebak di dalam gedung dievakuasi oleh anggota kepolisian. Delapan orang tersebut sebelumnya terjebak di lantai dua gedung pascaambruk, kata Budi. Sedangkan, tiga korban lainnya merupakan pengemudi ojek online yang melintas di samping gedung dan terdampak reruntuhan.
"Sampai saat ini kami masih pantau dari luar menggunakan crane petugas pemadam kebakaran," kata Budi.
Dari data yang dihimpun, tiga korban telah dibawa ke RSUD Tarakan yakni Febriani (27), warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemudian, Muhammad Iqbal (37), warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Serta, Ervan Juliansyah (52) Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.
Berita Terkait
-
Roboh, Roku Alfamart di Slipi Ternyata Tak Kantongi IMB dan Izin Usaha
-
Korban Alfamart Roboh di Slipi, Tulang Lengan Sopir Ojol Lepas dari Bahu
-
Tim SAR Belum Berani Masuk ke Alfamart Roboh di Slipi, Ini Alasannya
-
Bangunan SDN Bogor Roboh Akibat Hujan Deras, Ratusan Murid Belum Bersekolah
-
Alfamart di Slipi Ambruk, Nama Tiga Korban Luka yang Dirawat di RS Tarakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana