Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membebaskan 118 bidang lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung pada tahun 2020. Sebanyak 118 bidang lahan tersebut tersebar di empat kelurahan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan seperti yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, baru 16 kilometer dari 33 kilometr Kali Ciliwung yang telah dinormalisasi.
Program normalisasi Kali Ciliwung kata Juaini, akan kembali dilanjutkan pada tahun ini dengan membebaskan 118 bidang lahan di empat kelurahan di Jakarta, yakni Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Cililitan, dan Balekambang.
"Rencana ada seratus 118 bidang dari empat kelurahan. Yang jelas ada empat kelurahan, 118 bidang yang mau dibebaskan," kata Juaini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Meski demikian, Juaini mengaku belum mengetahui pasti berapa total anggaran untuk pembebasan 118 bidang lahan di empat kelurahan tersebut. Hanya, kata dia, jika merujuk pada nilai jual objek pajak (NJOP) pada tahun 2019 lalu untuk membebaskan lahan di empat kelurahan berkisar Rp 160 miliar.
"Kami liat NJOP mau naik lagi nih, tentunya harus dihitung ulang. Tahun kemarin mungkin kalau NJOP-nya tetap enggak berubah mungkin sama gitu kan," ujarnya.
Terkait proyek normalisasi Kali Ciliwung, Juaini pun menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta hanya bertanggungjawab dalam perihal pembebasan lahan. Sementara, terkait proyek pengerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Kementerian PUPR.
"Nanti teknisnya seperti apa kan Kementerian. Anggaran (pembebasan lahan di Dinas SDA) kita sekitar Rp 600 miliar," katanya.
Baca Juga: Dana Banjir Dihubungkan dengan Formula E, M Taufik: Sudah Jangan Julid Hati
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu