Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan usai dilanda banjir, jumlah pengungsi banjir Jakarta tercatat mencapai 697 jiwa. Jumlah itu berkurang dari hari sebelumnya yakni 824 jiwa.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan mengatakan, berdasar data per hari Selasa ini pukul 06.00 WIB, pengungsi banjir Jakarta sebanyak 697 jiwa dan tersebar di tujuh lokasi pengungsian.
Tujuh lokasi pengungsian itu di antaranya di Jakarta Barat lima posko, Jakarta Selatan satu posko dan Jakarta Timur satu posko.
"Jumlah 174 kepala keluarga dengan total pengungsi 697 jiwa," kata Ridwan kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).
Sementara itu, Ridwan menyebut saat ini hanya ada satu kelurahan yang masih terdampak banjir. Lokasi tersebut terletak di RW 1, RW 3 dan RW 7 Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
"Ketinggian air berkisar 10 cm hingga 40 cm," katanya.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta menambah dua unit pompa air di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Penambahan dua unit pompa air tersebut menyusul adanya genangan air sisa banjir yang tak kunjung surut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf mengatakan, sebelumnya terdapat empat unit pompa air di Kelurahan Semanan. Sehingga, total sebanyak enam unit pompa telah disiagakan di Kelurahan Semanan.
"Jadi kami tambah dua unit (hari ini)," kata Juaini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/1) kemarin.
Baca Juga: Jakarta Bisa Tiru Teknologi Abad ke-11 Belanda untuk Atasi Banjir
Juaini mengungkapkan bahwa genangan air sisa banjir di Kelurahan Semanan tak kunjung surut lantaran dataran daerah tersebut berbentuk cekungan. Bahkan, Juaini menganalogikannya seperti cekungan mangkok.
"Seperti mangkok, itu kan harus disedot. Kalau ngikutin gravitasi nggak mungkin, air jalan sendiri. Ini harus dibuang, jadi disedot," katanya.
Berita Terkait
-
5 Hits Otomotif Pagi: Skutik Nostalgia Ria Irawan, Rantis Atasi Bencana
-
1001 Club dan Atlet PB Exist Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalideres
-
Sukarelawan Bantu Banjir Jakarta, Ganjar: Semoga Kemarahan Dapat Direduksi
-
Jakarta Bisa Tiru Teknologi Abad ke-11 Belanda untuk Atasi Banjir
-
Gugat Anies, Ratusan Korban Banjir Jakarta Layangkan Gugatan Class Action
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting