Suara.com - Sopir ojek online bernama Muhamad Iqbal (37), salah seorang korban ambruknya bangunan Ruko Alfamart di kawasan Slipi, Jakarta Barat (Senin, 6/1/2020), masih dalam Perawatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Setelah menderita luka-luka akibat insiden kemarin, kabar yang disampaikan pihak keluarga, menyebutkan perawatan Iqbal tidak dalam tanggungan BPJS Kesehatan.
Tak hanya itu, motor yang sehari-hari menjadi sandaran hidupnya sebagai pengemudi ojek online (ojol) sudah hancur bersama sisa gedung yang diruntuhkan.
"Kami bingung, ke mana mesti mengadu," kata Novi, istri Iqbal seperti dikutip dari Ayojakarta.com--jaringan--Suara.com, Selasa (7/1/2020).
Novi pun hingga kini masih mendampingi suaminya di ruang perawatan kamar 1606 RSUD Tarakan.
Menurut Novi, pihak RSUD Tarakan sudah menegaskan bahwa biaya perawatan suaminya tidak menjadi tanggungan BPJS Kesehatan. Alasannya, Iqbal terkena musibah, bukan sakit.
Kata pihak RS, Iqbal harus memiliki Jamkesmas. Menurutnya, sang suami telah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang perawatan di kamar 1606 yang masuk kategori Kelas 2, sore kemarin.
"Ada perawat yang bilang mestinya (dirawat) di kelas 3, tetapi karena ruangan di kelas 3 penuh, dibawa ke ruangan ini. Kalau ternyata nanti tidak ditanggung BPJS, bagaimana?" kata Novi.
Suaminya, bersama dua orang lain, menjadi tiga korban yang berada di luar gedung yang runtuh pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Roboh, Roku Alfamart di Slipi Ternyata Tak Kantongi IMB dan Izin Usaha
Iqbal saat itu sedang membawa penumpang, seorang perempuan yang juga menjadi korban runtuhan gedung. Naik dari kawasan Tanjung Duren, dengan tujuan ke S. Parman, penumpang tersebut meminta melewati jalan pintas melewati samping gedung.
Keduanya dibawa ke RSUD Tarakan sekitar 30 menit setelah gedung runtuh. Di Tarakan, Iqbal dan korban lainnya sempat mendapat perawatan di IGD. Mereka sempat tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan atas Iqbal menunjukkan ada pergeseran pada tulang tangan kanannya. Ia merasakan nyeri dari pundak ke bawah.
"Tangan kanan tidak bisa digerakan, kiri bisa," kata Novi menceritakan kondisi suaminya.
Iqbal yang baru 4 bulan terakhir menjadi pengemudi ojek online hampir pasti tidak bisa melanjutkan pekerjaannya di waktu-waktu mendatang. Beberapa teman sesama pengemudi Gojek sudah menengoknya di RSUD Tarakan. Namun, mereka tidak sampai hati untuk mengabarkan nasib motor Vario bernopol AD 4689 Q yang dikendarai Iqbal, yang Selasa sore dihancurkan bersama puing-puing runtuhan.
"Itu sebenarnya motor adik. Saya enggak tega ngasih tahu ke Iqbal, khawatir dia makin syok," kata Novi.
Motor yang dikendarai Iqbal bersama beberapa motor yang menjadi korban runtuhan tidak bisa dibawa, bahkan disatukan dengan puing runtuhan.
Berita Terkait
-
Awas! Ruko Alfamart Ambruk di Slipi Belum Aman Didekati
-
Polisi: Alfamart di Slipi Ambruk karena Pakai Baja Polos yang Mudah Korosi
-
Pulang dari Batam, Pemilik Ruko Alfamart yang Roboh Diperiksa Polisi
-
Ruko Alfamart Ambruk di Slipi Belum Selesai Diratakan
-
Telisik Penyebab Ruko Alfamart Slipi Roboh, Polisi Periksa Lima Saksi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter