Suara.com - Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengatakan, pihaknya akan melarang pesawat AS beroperasi di atas wilayah udara Irak, Iran, Teluk Oman dan sejumlah perairan antara Iran dan Arab Saudi pasca terjadinya serangan rudal oleh Iran terhadap pasukan pimpinan AS di Irak.
Teheran menembakkan belasan rudal balistik dari wilayah Iran terhadap sedikitnya dua pangkalan militer Irak, yang menampung personel koalisi pimpinan AS, menurut militer Amerika Serikat, Selasa.
FAA menyebutkan pihaknya mengeluarkan larangan tersebut "lantaran peningkatan aksi militer dan juga ketegangan politik di Timur Tengah, yang tanpa sengaja berisiko terhadap operasi penerbangan sipil AS."
Sejumlah maskapai non-AS melintas di atas wilayah Irak dan Iran pada saat itu, menurut data FlightRadar24. Mereka tidak langsung berimbas oleh larangan FAA, namun regulator asing dan nasional mereka biasanya mempertimbangkan imbauan AS secara hati-hati ketika memutuskan tujuan penerbangan.
Sebelumnya, FAA sudah melarang pesawat AS terbang di bawah 26.000 kaki di atas Irak dan terbang di atas wilayah udara Iran, di atas Teluk dan Teluk Oman sejak Iran menembak jatuh pesawat nirawak AS Juni lalu.
Sementara itu, Singapore Airlines Ltd menyebutkan pasca serangan tersebut bahwa semua penerbangan mereka akan dialihkan dari wilayah udara Iran.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Takut Diserang, Kanada Pindahkan Tentaranya dari Irak ke Kuwait
-
SBY Minta Pemimpin Dunia Tidak Abstain dengan Konflik AS - Iran
-
NATO Serukan Iran dan AS Saling Menahan Diri
-
Hubungan Memanas, Amerika Tahan Puluhan Warga Keturunan Iran
-
Iran Siap Serang Pangkalan Militer Amerika, Jika AS Nyatakan Perang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik