Suara.com - Terjadi kericuhan saat pihak Satpol PP Pemprov Sulsel melakukan penertiban aset lahan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Rabu (15/1/2020). Aksi saling lempar batu kemudian tidak bisa dihindarkan antara petugas dengan massa dari pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Seperti diberitakan kabarmakassar.com - jaringan Suara.com, aksi penertiban tersebut mendapat perlawanan dari pihak YOSS. Aksi tersebut terjadi selama satu jam lebih.
Kericuhan pecah berawal dari Satpol PP melakukan penertiban, tiba-tiba massa dari pihak YOSS yang berada dalam stadion bereaksi dengan melakukan pelemparan batu.
Kemudian pihak kepolisian mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah stadion. Tak hanya itu, dari arah stadion selain batu juga massa melakukan perlawanan dengan melontarkan anak panah atau busur ke arah petugas Satpol PP dan kepolisian.
“Dari jam 10 pagi tadi pak, saya lihat satpol PP dan polisi masuk ke stadion, tapi dari dalam ada yang melepar dan juga mengusir keluar stadion pak,” ujar Aspar warga yang berada di lokasi.
Puluhan massa dari pihak YOSS terus melakukan perlawanan dengan melempar batu dan anak panah ke arah aparat kepolisian dan satpol PP.
Kericuhan tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu jam. Hingga saat ini polisi dari pihak Polrestabes Makassar masih berjaga-jaga di area stadion Mattoangin Makassar.
Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Yudhiawan mengatakan pihaknya tidak tidak berpihak ke YOSS atau Satpol PP, intinya stadion Mattoangin milik rakyat Sulsel.
“Mungkin ada yang harus mengelola entah nanti yang mengelola dari Pemprov atau dari YOSS, ini stadion mungkin kebanggaan kita juga. Nanti Jumat tanggal 17 Januari 2020 mereka mediasi, antara YOSS dan Pempro. Kini pihak Satpol PP kembali pulang,” kata Kapolrestabes Kombes Pol Yudhiawan, Rabu (15/1).
Baca Juga: Polisi Geledah Kediaman Raja Agung Sejagat di Godean Selama 4 Jam
Yudhiawan mengatakan pihaknya bakal melakukan memediasi baik Pemprov maupun YOSS.
“Kita dari pihak Polrestabes memfasilitasi, soal usai mediasi nantinya, kita cuman minta untuk hindari gesekan, Polrestabes hanya memediasi saja jangan sampai memaksakan kehendak yang akhirnya merugikan kita juga,” tambahnya.
Untuk diketahui, Stadion Andi Mattalatta Mattoangin merupakan home base PSM Makassar. Namun stadion ini menuai polemik, dimana pihak YOSS enggan memberikan kewenangan Pemprov Sulsel untuk mengambil alih lahan yang di klaim milik YOSS tersebut.
Penertiban tersebut juga dilakukan pihak Pemprov Sulsel ini merupakan pengambilan paksa pengelolaan Stadion Mattoanging dari YOSS yang puluhan tahun menguasai stadion kebanggaan PSM Makassar tersebut.
Sebelumnya, muncul surat penertiban yang ditandatangani Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat menegaskan dalam surat bernomor: 032/02.28/Satpol PP.
Bahkan Pemprov Sulsel mengklaim jika bakal melakukan renovasi stadion kebanggan kota Makassar ini dengan nilai anggaran Rp 200 miliar di RAPBD 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
Terkini
-
Belum Ada Keputusan soal Pengurangan Tunjangan Perumahan, DPRD DKI: Nggak Mungkin Buru-buru
-
Pegiat Media Sosial Bandingkan Sri Mulyani dengan Ibu Rumah Tangga yang Tangguh
-
Prabowo: BRICS Kekuatan Strategis! Indonesia Komitmen Perkuat Kerja Sama
-
Mirip Indonesia, Unjuk Rasa Berdarah di Nepal Tewaskan 19 Orang
-
Kasus Anak Todongkan Senapan ke Ibu Berakhir Damai
-
Kementerian Haji dan Umrah Dapat Anggaran Baru? Gus Irfan Bilang Begini
-
Santer Kabar Raffi Ahmad Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo