Suara.com - Tim kuasa hukum DPP PDI Perjuangan mendatangi Kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020). Adapun maksud kedatangannya ialah untuk melakukan audiensi terkait dengan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Caleg PDIP Harun Masiku.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tim kuasa hukum DPP PDIP tiba di Kantor Dewan Pers pada pukul 10.30 WIB. Mereka hanya mengeluarkan keterangan singkat sebelum masuk ke dalam lift untuk menuju ke kantor Dewan Pers.
"Nanti, mau audiensi dulu ya. Dengan Dewan Pers," kata salah satu anggota tim kuasa hukum PDIP Teguh Samudera di lokasi.
Meski demikian, Teguh membantah apabila maksud kedatangannya di Dewan Pers disebut untuk mengadukan sejumlah media massa terkait pemberitaan kasus korupsi yang menyangkut nama Harun Masiku.
Teguh hanya menyebutkan kalau pihaknya hanya membicarakan soal kedudukan media sebagai pilar demokrasi.
"Bukan, bukan melaporkan media, kami tidak pernah ada benturan dengan media. Kami ingin mendudukan," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum mendatangi Gedung Dewan Pers, tim hukum DPP PDI Perjuangan pada Kamis (16/1) lebih dulu bertemu dengan Ketua dan Komisioner KPU. Kemudian mereka menyambangi Gedung KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya