Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief turut berkomentar soal kasus suap yang menyeret nama anggota PDI Perjuangan Harun Masiku. Andi meminta kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk tidak 'menyembunyikan' sosok Harun yang saat ini masih buron.
Andi meminta kepada Hasto untuk tidak melindungi Harun yang terakhir terdeteksi posisinya ada di Singapura. Ia pun meminta kepada Hasto untuk menyerahkan Harun kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa harus melulu berdrama.
"Hasto, jangan simpan Harun. Serahkan dia. Dari sandiwaramu," kata Andi dalam akun Twitternya @AndiArief__ pada Kamis (16/1/2020).
Kemudian politikus Demokrat lainnya yakni Ferdinand Hutahaean membalas cuitan Andi tersebut. Ferdinand mengatakan kalau dirinya langsung tiba-tiba diare.
"Tiba-tiba jadi diare gara-gara baca twitmu, bang," ujar Ferdinand.
Sebagaimana diketahui cuitan Ferdinand tersebut mengingatkan kepada ucapan Hasto. Hasto mengaku tengah sakit diare ketika ditanya wartawan soal dua stafnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama eks komisioner KPU Wahyu Setiawan pada Rabu (8/1/2020).
"Saya tidak mengetahui karena sakit diare tadi, sehingga dalam konteks seperti ini kami fokus dalam persiapan HUT ke-47 dan rakernas yang pertama," kata Hasto di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).
Berita Terkait
-
KPK Ultimatum Harun Masiku untuk Segera Menyerahkan Diri
-
Suap Rekannya, Ketua KPU Klaim Tak Pernah Bertemu Kader PDIP Harun Masiku
-
Berkoar Pegang Sprinlidik Kasus Wahyu, Masinton Akui Dapat dari Novel
-
Tak Masuk Daftar Tamu Dewas, Tim Hukum PDIP di KPK: Mau Terima Kami Gak?
-
Tepis Isu Bermain Suap Harun Masiku, PDIP Temui Pimpinan KPU
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
Terkini
-
HUT TNI 5 Oktober: Ini Daftar Lengkap Senjata Canggih Pesanan Prabowo yang Tiba 2026
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP