Suara.com - Rendi (19) dan Lia (27), pasangan suami kini harus menjadi penghuni hotel prodeo karena menjadi spesialis kasus pencurian sepeda motor di Jakarta.
Aksi mereka harus berakhir pada Kamis (9/1/2020) seusai polisi meringkus keduanya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, pasutri tersebut biasa beraksi di kawasan DKI Jakarta. Tercatat, 100 motor berhasil digasak pasutri itu sejak tahun 2018 hingga akhir 2019.
"Ini sepasang suami istri mencuri motor, istrinya mendampingi, suami sebagai eksekutor,” ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2020).
Sebelum menggondol sepeda motor, duet maut tersebut berkeliling memantau keadaan sekitar terlebih dahulu. Biasanya, mereka mengincar sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.
“Modus keduanya, pertama berkeliling dengan menggunakan sepeda motor. Sasarannya motor di pinggir jalan, depan toko dan depan kos-kosan,” katanya.
Aksi keduanya harus berakhir seusai polisi menerima laporan dari salah satu korban yang kehilangan kuda besinya. Hanya butuh waktu setengah jam, mereka mampu membawa kabur motor curiannya.
“21 Oktober 2019 lalu, laporan dari korban yang kehilangan motornya. Motor di parkir depan rumah enggak sampai setengah jam, motor hilang,” papar Yusri.
Atas perbuatannya, Rendi dan Lia dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun.
Baca Juga: Bawa Tisu Magic saat Bolos, Pelajar SMA Kabur Dirazia Satpol PP di Warkop
Berita Terkait
-
Ini Peran Tersangka Penipuan Manipulasi Website yang Diciduk di Sulsel
-
Manipulasi Website Perusahaan, Polisi Ciduk Empat Penipu di Sulsel
-
Dapat Perlakuan Kasar Dari Massa Pro Anies, Dewi Tanjung Laporan ke Polda
-
Serukan Aksi Tolak Bioskop XXI di PGC, Rumah Ketua GOIB Disatroni Polisi
-
Otak Penculikan Pulomas Menyerahkan Diri, Polisi: Sudah Empat Tersangka
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Keponakannya Masuk Konten Ponpes Trans7, Wakil Ketua DPR RI Juga Ingin Laporkan Pihak TV
-
Pemerintah Umumkan Syarat Program Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Minimal Usia 18 Tahun
-
Cinta Buta Pada Yance Berujung Tragis! Istri Lindungi Suami Buronan Justru Dibakar Hidup-hidup
-
Delpedro Marhaen Praperadilan: Penangkapan Janggal Setelah Satu Hari Jadi Tersangka?
-
Disekap dan Disiksa Seperti Hewan, Begini Kisah Mengerikan Korban Modus COD Mobil di Tangsel
-
Hidup Sunyi Ammar Zoni usai 'Dibuang' ke LP Nusakambangan, Sidang Kasusnya Cuma Lewat Zoom
-
DPRD Soroti Lambannya Revitalisasi Pasar Taman Puring, Ada Apa dengan Pemprov DKI?
-
Nikmati Promo Spesial: Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik, Peringati Hari Listrik Nasional ke-80
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil