Suara.com - Polisi meringkus belasan preman yang biasa berada di kawasan Taman Izmail Marzuki dan Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020). Total, ada 13 preman yang diciduk polisi.
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhuloma mengatakan, 6 dari 13 preman tersebut positif memakai narkoba. Mereka memakai jenis obat yang berbeda-beda mulai dari sabu hingga obat anti depresi.
"Mereka ini meresahkan dan pakai narkoba ada enam orang yang pakai narkoba. Ada sabu, ada ganja, ada psikotropika, dan obat penenang," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhuloma saat dikonfirmasi, Selasa(21/1/2020).
Keenam preman tersebut dinyatakan positif menggunakan narkoba seusai menjalani tes urine. Namun, tidak satupun dari mereka yang membawa narkoba saat penangkapan.
Gozali menerangkan, pada preman tersebut biasa bekerja sebagai juru parkir. Hanya saja, mereka mematok tarif parkir dengan nominal yang besar, yakni Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.
Gozali menerangkan, mereka biasa memarkirkan kendaraan dalam pengaruh obat. Sehingga, mereka akan marah jika ada pengendara yang kurang saat membayar.
"Ini yang mengkhawatirkan karena pidana kekerasan bisa bermula dari pemakaian narkoba," sambungnya.
Para preman tersebut kemudian menggunakan uang hasil parkir untuk membeli obat-obatan. Sisanya, guna keperluan sehari-hari.
"Aksinya dilakukan sendiri dan keuntungan dari hasil itu bisa untuk yang lain (narkoba)," tutup Gozali.
Baca Juga: Pacari Sang Istri, Muka Mahasiswa Ini Dibikin Cacat Preman Suruhan Suami
Untuk enam orang yang dinyatakan positif memakai narkoba, mereka akan menjalani rehabilitasi. Sisanya, akan dibebaskan dengan surat perjanjian.
Berita Terkait
-
Pacari Sang Istri, Muka Mahasiswa Ini Dibikin Cacat Preman Suruhan Suami
-
Viral Foto Preman Gajah Oling Dihajar Sopir Truk, Netizen Ungkap Fakta Pilu
-
Teror Penagih Utang, 11 Preman Bersenjata Seharian Kepung Rumah Warga
-
Bikin Resah Warga, Polisi Ciduk Ratusan Preman di Depok
-
Bekasi Tetap Pakai Ormas Tarik Duit Parkir Minimarket, Tapi Diseleksi Ketat
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan