Suara.com - Upaya untuk memecahkan rekor orang kembar terbanyak di Sri Lanka nampaknya gagal. Bukan karena tak ada peserta, uniknya adalah karena terlalu banyak peserta yang datang.
Panitia penyelenggara acara Kembar Sri Lanka meminta orang-orang kembar di negara itu untuk berkumpul di stadion olah raga di ibu kota, Kolombo, untuk memecahkan Rekor Dunia Guinness yang dicetak Taiwan pada 1999.
Rekor saat itu adalah 3.961 pasang kembar, 37 pasang kembar tiga, dan empat pasang kembar empat berkumpul di satu tempat.
Tetapi jumlah orang kembar yang datang ke stadion ternyata lebih banyak dari yang diperkirakan. Akibatnya, tercipta antrean panjang dan membuat verifikasi peserta lomba tidak dapat berjalan dengan baik.
"Orang-orang kembar di Sri Lanka berharap dapat memecahkan rekor dunia... tetapi ada antrean yang sangat panjang untuk memeriksa akta kelahiran...," tulis BBC dalam laporannya.
Acara tersebut ternyata menuai banyak antusias peserta. Para peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang semuanya memiliki kemiripan alias kembar.
Meski gagal terlaksana, panitia acara berjanji akan mengadakan acara serupa di waktu mendatang dan banyak peserta mengatakan mereka akan senang untuk mencoba lagi.
Penyelenggara bertujuan memecahkan rekor dunia, dengan 5.000 pasang kembar.
Ada 14.000 pasang kembar yang terdaftar di sebuah organisasi di Sri Lanka, seperti dilaporkan AFP.
Baca Juga: Pria Terpendek di Dunia Versi Guinness Meninggal di Usia 27 Tahun
Berita Terkait
-
Pria Terpendek di Dunia Versi Guinness Meninggal di Usia 27 Tahun
-
Gotabaya Rajapaksa Resmi Dilantik Jadi Presiden Sri Lanka
-
Hadapi Sri Lanka, Timnas Putri Indonesia Bakal Tampil All Out
-
Ngamuk di Upacara Keagamaan, Gajah Lukai Belasan Orang
-
Picu Protes dan Ketegangan, Makam Pelaku Bom Gereja di Sri Lanka Dipindah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri